❤️• Part 111

12.5K 853 636
                                    

Kepada masa lalu..

Gue mohon kembalilah, supaya gue bisa merasakan kebahagiaan yang luar biasa untuk kedua kalinya bersamanya.

Jefan Antonio Blanchard~

______________________________________________

09.00

Suasana tegang berada ditengah-tengah beberapa orang yang terlihat cemas menunggu kabar dari dalam ruangan itu.

"Daddy, anak kita" ujar Magda selaku ibu dari gadis yang tengah bertaruh nyawa.

"Kita doa kan saja yang terbaik buat dia" balas Franky sang suami.

Jefan termenung diatas kursi rodanya, "Clar, berjuang ya, ini bukan demi gue tapi demi orang yang ada disini. Mereka sayang sama lo, Clar, mereka berharap untuk elo bisa bertahan. Gue tau kita disini adalah orang yang pernah menyia-nyiakan elo tapi kita sadar, Clar. Elo baik, bahkan sangat" batin Jefan. "Tuhan, bantu Clara. Jefan tau sangat sulit hidup menjalani kehidupan sebagai seorang Clara yabg tangguh dan kuat. Jefan juga tau bahwa Clara pun lelah, tapi ijinin sekali aja buat kita membahagiakan Clara"

"Permisi" Mereka menoleh kearah orang yang baru saja datang itu, "Gimana kondisi Clara?"

"Lo mending pergi, bangsat!" kata Jefan ketus tanpa melihat orang itu.

"Sorry, gue disini cuma mau jengukin-"

"Jengukin kata lo? Apa lo lupa siapa yang buat Clara seperti ini?"

"Tapi-"

"Pergi!!!"

"Jef, ini rumah sakit!" tutur Candra.

"Makanya suruh dia pergi dari sini!"

Gavin mendekat, "Jef dia gak salah, yang salah itu Dalvin, adiknya"

Yap!! Orang yang baru saja datang itu adalah Devian Abang kandung dari Delvin, "Gue tau adik gue salah, tapi gue udah kasih hukuman ke dia"

"Cih, paling juga dikurung dikamar doang"

"Gue penjarain dia atas dasar pembunuhan, kekerasan, serta penculikan" sontak semua mata tertuju pada Devian,

FLASHBACK ON✨

"A-ana p-pamit dulu. Kalian jaga diri baik-baik, Ana s-sayang k-kalian"

Deg.

"ANAA!!!!" semua orang berteriak histeris pada Clara menutup matanya sempurna,

"CLARA BANGUN!!!" ucap Jefan sembari menggoncang-goncangkan tubuh gadis itu. "CLARA JANGAN TINGGALIN GUE!!!"

Jefan, Candra, Nadine, Laudea, dan semua anggota keluarga Clara menangisi gadis itu, "A-ana m-maafin mommy"

Sedangkan Rionard langsung menyeka air matanya kasar, ia beralih kepada Dalvin yang berdiri membeku ditempat.

"LO BANGSAT, BRENGSEK!!"

Fake Nerd Girl  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang