Fake Nerd Girl [SUDAH TERBIT]

🖤• Part 76

Dalam suatu hubungan diperlukan kejujuran satu sama lain namun bila kejujuran itu musnah, bisa saja hubungan itu akan ikut musnah

Jefan Antonio Blanchard~

__________________________________________

Clara saat ini tengah merasa aneh dengan Jefan, pasalnya dari Jefan menjemputnya untuk sekolah sampai jam istirahat lelaki itu mendiamkan Clara begitu saja.

"Jef," panggil Clara, namun tak dijawab oleh Jefan. "Jef," panggilnya kedua kali namun hanya dibales deheman oleh lelaki itu, "Elo kenapa?"

"Gak"

"Gue ada salah?"

"Gak"

"Terus kenapa diemin gue?"

"Gak"

"Cik, Jef elo dari tadi tu diemin gue padahal gue ngerasa gak ada sa-"

"Buka ponsel lo"

Gadis itu menuruti mata nya membulat sempurna,

17 missed call from Beruang Kutub

"Mampus, gue lupa kalo kemarin ada dinner sama Jefan, duhh Ana begoo" batin gadis itu meruntuki kebodohannya, "Jef-"

"Kemana?"

"G-gue kemarin k-ketiduran" alibinya

"Bohong, kemarin gue ke mansion lo dan kata Bi Inah lo pergi sama temen lo,"

"Bangsattt, Jefan tau lagi. Mampus mampus mampus"

"Kenapa diem?" Jefan bertanya.

"A-ah itu, j-jadi kemarin gue main sama temen gue terus malah ketiduran di mansion gue sendiri," gadis itu terpaksa berbohong.

"Ponsel lo kenapa gak aktif?"

"Ponsel gue low bath" Jefan tak membalas lagi. "Masih marah ya, Jef?" tanya Clara hati-hati.

"Gak"

"Gak tapi masih ketus gitu," cibirnya "Ayok lah, Jef maafin gue. Gue bener-bener kelupaan, besok-besok engga lagi deh"

"Hm"

"Atau kalau engga, emm nanti aja pulsek. Gimana, mau gak?"

"Hm"

"Please," jurus andalan Clara sudah keluar. "Ayokk ya? Gue nanti yang bayarin, sekalian gue suapin deh makannya. Terus gue juga deh yang bawa motornya. Gimana? Mau kah? Mau kan ya? Please ayokk, huwaaa. Kok lo gak ngomong sih? Marah aja, padahal gue udah minta maaf, ngajak makan, tapi elo gak-"

"Siapa bilang gak mau?"kata Jefan. "Elo aja yang nyerocos mulu, gak kasih kesempatan gue ngomong"

"Beneran nih? Berarti kalo mau, lo udah maafin gue kan ya?"

"Hm"

"Beneran kan ya?"

"Iya"

"Beneran banget kan? No tipu-tipu, no sensor-sensor?"

"Iya, Clara iya"

"YEESSSS!!!" Teriak kemenangan Clara. "Makin sayang deh sama pacar gue, cini-cini cium,"

Cup

Gadis itu mencium pipi kanan Jefan, "Kok yang kanan doang? Entar gak seimbang dong"

"Ini nih yang bikin gue geram, sukanya ngambil kesempatan ajee,"

"Dari pada gue marah lagi?"

"Aaaa iya iya," dan