💛• Part 68

11.5K 790 147
                                    

Akan ada masanya dimana seseorang memilih mundur dan sadar diri, bahwa cinta tak harus saling memiliki

Victoria Kerina Dreonvalle~

__________________________________________

Paginya, Clara sudah sampai di sekolahan itu, bahkan ia juga tengah duduk bersama Violet. Untuk saat ini memang dirinya sudah memutuskan untuk membuat jarak diantara dia dan Jefan.

Tak peduli status dirinya dengan Jefan nya saat ini yang terpenting baginya adalah Daddy, Mommy, Archie dan Vivi mau menerima nya kembali.

"An, lo kok duduk bareng gue?" tanya Violet.

"Gak boleh ya?"

"Aelah bukan gitu, cuman gue aneh aja. Kalo elo disini entar Jefan bakal sama A-"

"Gak peduli"

"Lo marahan?"

"Gak"

"Terus kenapa? Bukannya elo baru aja jadian sama Jefan. Biasanya kan hubungan awal gitu baru anget-anget nya. Gak mungkin kalo-"

"Brisik. Gue ngantuk" Clara membenamkan wajah nya.

"HAY EPRIBADIII GAVIN YABG TAMVAN INI DATANG"

"AKU PUN" timpal Ervan.

"Ly, Ri, urusin noh cowok lo. Gila nya tolong dikurangin" celetuk Laudea.

"Bukan cowok gue" kompak Candra dan Nadine.

"Kok kamu gitu sih yang?" Protes Gavin.

"Bodo amat"

"Eh, eh Ly, De, itu bukannya si Ana?" Nadine menunjuk ke bangku Violet.

"Ah iya bener itu Ana. Terus ngapa dia disitu? Bukannya dia deket Jefan?" ketiga pasang mata itu mengarah kepada Jefan.

Jefan yang mengerti tatapan itu hanya mengendikan bahunya dan berjalan menuju tempat Violet, "Vi, gue duduk situ"

"Tapi Jef, Ana bilang dia baru gak mau deket elo"

"Dia bohong"

"Entar kalo gue dimarahin gimana?"

"Gak akan"

"Yaudah. Tapi gue jangan disangkut-sangkutin loh ya?"

"Hm"

Violet berdiri dari tempat duduknya dan di gantikan oleh Jefan. Tak lama guru pun datang, "PAGI ANAK-ANAK" sapa guru itu

"PAGI BUU"

"Sebelum kita memulai pelajaran hari ini mari kita berdoa dulu. Berdoa dimulai" ucap guru itu, "Selesai"

"Jadi hati ini kita akan membahas tentang-" ucapannya terhenti saat melihat seorang murid yang tengah menenggelamkan kepalanya, "Jefan, tolong bangunin dia. Pagi-pagi kok sudah tidur"

"Maaf, bu. Dia baru pms dan perutnya sakit, makanya ketiduran" alibi Jefan.

"Kenapa gak dibawa ke UKS?"

"Terlanjur tidur disini, gak mungkin saya gotong dia"

Guru itu mengangguk, "Ya sudah mari kita lanjutkan pelajaran"

3 jam pelajaran berlalu dan bunyi bel pun sudah dikumandangkan sejak 5 menit yang lalu. Tetapi, gadis itu tak membuka matanya.

"Jef, lo mau ngikut?" tanya Ervan.

"Gak. Gue disini sama Clara"

"Mau nitip?"

"Gak. Makasih"

Fake Nerd Girl  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang