🖤• Part 86

11.6K 823 276
                                    

Gak semua kejahatan harus dibahas kejahatan bukan?

Clara Oliviana Dreonavalle~

__________________________________________


FLASBACK ON

Kali ini gue gak akan diem aja liat lo gini, princess. Gue akan bantu lo seperti elo yang membantu gue waktu gue susah dulu" gumam seorang lelaki dan pergi entah kemana.

30 menit ia sampai di tempat yang ia tuju. Jari telunjuknya langsung memencet bel yang terpasang di dinding berwarna putih itu

Ting tung... Ting tung....

Ceklek

Pintu terbuka dan nampaklah seorang wanita paruh baya, "Cari siapa, den?"

"Emmm saya cari keluarganya Clara. Ada gak ya, Bu?"

"Maaf, Den. Keluarganya Clara baru pergi ke puncak untuk menginap"

Lelaki itu mengernyitkan dahinya pertanda bingung, "Kenapa keluarganya bisa pergi ke puncak tanpa Clara?" batinnya bertanya.

"Maaf, bu. Boleh kah saya berbicara dengan ibu?"

"Berbicara? Tentang apa, den?"

"Clara"

"Masuk aja dulu, den" ujar ibu itu.

Ia pun menuruti ibu itu dan duduk di sofa, "Tunggu sebentar, den biar saya bikinin minumnya dulu"

"Gak usah, Bu. Saya cuman sebentar kok"

"Panggilnya bi aja biar enak" tutur nya "Gapapa, den buat minumnya juga sebentar kok"

"Yaudah, terserah bibi aja"

Ibu itu pun ke dapur membuatkan minum. Tak sampai 10 menit, minuman itu pun jadi, "Ini den minumnya"

"Ya, bi. Makasih" Ibu itu mengangguk.

"Den, tadi aden bilang mau bicarain tentang Clara? Ada apa ya?"

"Ekhm, pertama-tama perkenalkan nama saya adalah Rionard Steeven. Saya adalah salah satu orang dekat Clara. Kedatangan saya kesini adalah saya ingin mencari tau tentang Clara"

Yap!! Lelaki itu adalah Rionard Steeven. Sedangkan ibu yang membukakan pintu tadi adalah Bi Inah. Seperti ucapannya tadi, ia benar-benar ingin membantu Clara yang sudah seperti adik kandungnya.

"Tentang Clara?"

"Iya, bu. Saya itu merasa ada sesuatu yang dia sembunyiin, dia kerap kali menangis dan tidak mau berbagi ceritanya dengan saya. Namun dia selalu tanya apa dia gak pantes bahagia, kalo engga bilang dia capek, lelah,"

Tiba-tiba Bi Inah teringat saat Clara berada di rooftop dan berbicara sama persis seperti yang diucapkan Rionard tadi, "Non Ana, apakah bibi harus ceritain ini semua?" tanyanya dalam hati.

"Huhhhhh," Bi Inah mengehela nafas panjang. "Non Ana adalah gadis yang penuh rahasia. Dia mampu menyembunyikan apa saja termasuk isi hati nya. Non Ana memang kerap kali tersenyum setiap bertemu dengan siapapun itu, namun tak banyak yang mengetahui bila senyumnya itu adalah sebuah topeng yang Non Ana pakai agar orang diluar sana bisa berkata bahwa Clara baik-baik saja" awal Bi Inah.

Fake Nerd Girl  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang