💛• Part 97

12K 815 508
                                    

I miss you a little too much, a little too often, and a little more each and every day

Jefan Antonio Blanchard~

__________________________________________

07:00

Pagi ini memang cerah, namun tak secerah hati seorang lelaki bertubuh layaknya atletis yang tengah membaringkan tubuhnya di sofa.

Sudah 3 hari lelaki itu tidak makan nasi. Tak ada rasa kelaparan yang ada hanya rasa penyesalan.

Kalian pasti sudah bisa menebak siapa lelaki itu. Oh Pastinya, lelaki itu ialah Jefan.

JEFAN POV✨

Sejak kejadian dimana gue mengetahui Clara adalah teman sekaligus cinta pertama gue, gue menjadi merasa menyesal, bahkan sangat sangat dan sangat menyesal.

Gue gak pernah sadar ternyata selama ini gadis yang gue cari-cari selalu berada didekat gue sampai gue pun menjadikan gadis itu kekasih gue.

Tapi kenapa, kenapa gue malah melakukan hal yang sangat bodoh, bego, dan goblok? Gue mencampakkan dia layaknya sampah, mencaci dia layaknya jalang.

Bodoh!

Gue terima kalau kalian bilang gue ini bego, tolol, dan sebagainya. Gue terima karena itu kenyataan. Kenyataan yang sangat gue sesalkan.

"Clar, g-gue minta maaf" monolog gue.

Tess

Hanya 3 wanita yang mampu membuat gue menangis lemah seperti ini. Yap!! Mommy, Agnes serta Clara.

Mereka sangat berarti dihidup gue, namun karena gue adalah lelaki bodoh 2 orang diantaranya pergi meninggalkan gue.

Agnes yang tak lain dan tak bukan adalah adik gue, meninggal karna dibully dan itu karena gue. Clara, kekasih gue yang juga pergi dan lagi-lagi karna gue.

"ARGHHHH!! KENAPA GUE JADI LAKI-LAKI GAK PERNAH BECUSS!?"

PYARRR

Vas bunga yang tadinya satu, kini telah menjadi seribu akibat amukan gue, "KENAPA GUE GAK PERNAH BELAJAR DARI KESALAHAN!?"

"... SEMUA ORANG YANG DIDEKAT GUE PASTI AJA KECEWA. AGNES, CLARA, SEMUA HILANG DAN ITU KARNA KEEGOISAN, KEBODOHAN, DAN KEGOBLOKAN GUE"

Gue sayang Clara, gue cinta Clara, tapi kenapa disaat gue tau semuanya ini menjadi hancur. Clara pergi gak tau kemana, gue dibendung rasa bersalah.

"Tuhan, Jefan mohon sekali aja izinin Jefan ketemu Clara. Gapapa kalau nantinya Clara gak mau kembali sama Jefan, yang terpenting sekarang adalah Jefan dapet maaf dari Clara" doa gue. "Jefan tau, Jefan banyak banget salahnya, ucapan Jefan, perlakuan Jefan, itu semua jahat sama Clara. Jefan juga sadar, kesalahan Jefan ini memang sulit dimaafkan, namun Tuhan Jefan berharap agar Clara mau memaafkan Jefan" lanjut gue.

"I miss you a little too much, a little too often, and a little more each and every day,"

Drrrrttt drttt

Ponsel gue bergetar. Gue melihat siapa yang menelepon. Tertera disitu nama Mommy gue.

"Apa, Mom?"

"...."

"Apart"

"...."

"Nanti,"

Fake Nerd Girl  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang