🖤• Part 40

13.9K 860 72
                                    

Karna pada hakekat nya, Cinta yang sejati itu tak pernah mengeluh dan takkan pernah lelah untuk menunggu dan berjuang.

Ervanoah Arthalanta Raatone~

__________________________________________

Seluruh warga Blanchard Internasional School sudah dikumpulkan menjadi satu di lapangan. Tadi sewaktu pelajaran dimulai, ada suara yang menyuruh semua murid dan guru untuk berkumpul menjadi satu di lapangan karna ada sesuatu yang harus diumumkan.

"Pagi anak-anak" sapa Pak Avrian sebagai kepala sekolah di BIS. "Bapak tidak ingin banyak basa-basi disini. Tujuannya mengumpulkan kalian disini adalah untuk menyampaikan pesan dari Pak Alfa, yang kita ketahui sebagai pemilik sekolah ini. Jadi, pesan ini tentang pensi yang akan kita adakan 3 hari lagi"

Pengumuman itu membuat semua murid ricuh. Pasalnya, pensi di Blanchard Internasional School selalu diadakan di akhir bulan. Lalu, mengapa diajukan?

"Tenang, anak-anak. Pensi kali ini memang berbeda dari pensi biasanya. Seperti yang kita ketahui, pensi di sekolah kita selalu nya diadakan disetiap akhir bulan Oktober. Dan untuk pensi kali ini sangatlah istimewa. Pak Alfa telah berpesan kepada saya untuk mengundang beberapa sekolah untuk turut hadir merayakannya," terang Avrian.

Lagi-lagi semua menjadi ricuh. Ada murid yang senang dan ada juga murid yang kurang suka akan hal itu.

"Gue harap Drixson School diundang ke sini. Amin"

"Huwaaa seru banget dongg. Moga aja banyak ciwi-ciwi yang dateng"

"Drexson School aja yang dateng. Katanya cogannya banyak"

"Iya, gue juga pernah denger kalo cogan nya situ banyak"

"Moga ada jodoh hamba yang terselip kan disitu, ya Tuhan"

"Ish apaan sih kok pada girang gitu? Padahal kalo ngundang sekolah lain nanti jadi rame banget"

"Ho'oh. Gue males kalo ntar di stand makanan nya jadi ngantri."

Seperti itulah kira-kira ucapan mereka. Tanpa mreka sadari ada beberapa orang yang tersenyum dan berkata dalam hati, "the first game is done. let's move on"

"Oke, anak-anak cukup sekian info dari Bapak. Trimakasih" penutup Avrian dan barisan pun dibubarkan.

Hampir 8 jam mereka sekolah dan ini waktunya untuk pulang. Walupun bel sudah berbunyi 5 menit yang lalu, kelas XI MIPA 1 tak kunjung pulang karena masih ada guru yang sibuk menerangkan. Hal itu membuat semua murid menggerutu, tak terkecuali Clara dkk beserta Jefan dkk.

"Gue ngantuk, gue pusing, pala gue mledak. Kapan lagi ni pulang" gerutu Clara.

"Ntar juga pulang," sahut orang yang duduk disebelahnya.

"Iya, tapi kapan, anjerrr? Ini pala gue udah panas denger bacotan nya-" ucapannya terpotong akibat ada suara dari depan mengintruksi "Oke anak-anak sekian dari saya. Jangan lupa untuk terus belajar belajar dan belajar"

Betapa senang nya mereka. Terlihat dari mereka yang keroyokan menyerbu pintu keluar. Untuk ini pengecualian untuk Clara dkk dan Jefan dkk. Mereka memilih menunggu sebenar dibanding harus keluar seperti itu.

Sesampainya di parkiran, "Lo semua mau langsung pulang?" tanya Gavin

"Enggak"

"Terus?"

Fake Nerd Girl  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang