Martial Peak 2801+

2941 : Kakak dan Adik

Zhu Lie dengan dingin mendengus, “Mungkin artinya aku tidak yakin! Apakah kau bodoh?”

Yang Kai membuka mulutnya, tetapi dia terdiam, suasana hatinya langsung menjadi buruk.

Zhu Lie meliriknya dan tertawa kecil, “Kau sepertinya khawatir tentang dia. Apakah kau ingin tahu situasinya? ”

Yang Kai mencibir, “Aku tidak sedekat itu dengannya, jadi mengapa aku harus khawatir? Apakah dia hidup atau mati tidak ada hubungannya denganku. Tentu saja, itu urusan Pulau Nagamu, jadi cukup dengan omong kosong itu.”

Zhu Lie mengangkat bahu, “Terakhir kali dia menghubungi Pulau Naga adalah dua bulan yang lalu, dan justru karena kami yakin dia berada di tempat yang berbahaya dan kemungkinan besar akan kehilangan nyawanya di sana, maka aku keluar dari Pulau Naga untuk mencarimu. .”

“Untuk apa kau mencariku?” Yang Kai bertanya, tidak puas.

Zhu Lie menjawab, “Misinya belum selesai, jadi tentu saja, seseorang harus menyelesaikannya untuknya!” Sambil menggelengkan kepalanya, dia menghela nafas, “Hanya saja, sepertinya aku juga tidak akan bisa membawamu kembali ke Pulau Naga. Tapi ingat, Pulau Naga tidak akan menyerah. Kau tidak akan seberuntung itu lain kali. ”

Yang Kai dengan dingin mendengus, “Kembalilah dan beri tahu Klan Nagamu bahwa jika ada yang berani mengganggu Tuan Muda ini lagi, kirim satu dan aku akan membunuh satu, kirim dua dan aku akan membunuh dua. Aku hanya tidak tahu berapa banyak anggota Klan Naga yang kau miliki di Pulau Naga untukku bunuh.”

Wajah Zhu Lie menjadi gelap dan dia menggertakkan giginya, mendesis, “Membual tak tahu malu!”

“Pergilah!”

Dengan jentikan lengan bajunya, Yang Kai berbalik dan kembali ke Puncak Pedang Roh. Zhu Lie berdiri di tempat dan menatap lama sebelum tubuhnya bergerak, terbang menjauh dalam aliran cahaya.

Tidak ada yang mencegatnya di jalan. Saat ini, kuil sedang sibuk dengan Perintah Pemusnahan Iblis dan pencarian Wu Kuang, jadi sebagian besar Master Sekte berada di luar dan secara alami tidak mungkin bagi mereka yang tersisa untuk mencoba menghentikan Naga.

Zhu Lie bergerak sangat cepat dan meninggalkan Kuil Azure Sun hanya dalam waktu singkat, tetapi begitu dia meninggalkan Pegunungan Azure Sun, dia berhenti, matanya menatap dingin pada sosok di depannya. Itu Yang Kai.

Zhu Lie tidak tahu kapan dia berlari melewatinya, atau berapa lama dia berdiri di sana dengan tangan di belakang punggungnya, tetapi dia kesal dan berteriak dengan marah, “Apa yang kau inginkan sekarang? Kau tidak berpikir untuk menarik kembali kata-katamu bukan? Naga ini bahkan tidak berpikir untuk memulai masalah denganmu, tapi jika kau berani melawan kata-katamu…”

“Jangan gugup begitu!” Yang Kai memotongnya dengan senyum dingin di wajahnya, “Aku hanya ingin bertanya bagaimana Pulau Nagamu siap untuk menangani masalah Zhu Qing.”

“Zhu Qing sudah mati, apa lagi yang bisa kita lakukan?” Zhu Lie mengerutkan kening.

Yang Kai berkata, “Bukankah kau mengatakan mungkin, dan kau tidak yakin tadi? Jadi mengapa kau begitu yakin sekarang bahwa dia sudah mati? ”

Zhu Lie memberitahunya, “Bahkan jika dia tidak mati, dia tidak akan hidup lama. Tempat yang dia tuju adalah Frozen Earth. Kau harus tahu betapa berbahayanya tempat itu. ”

” Aku tahu. Jika itu tidak berbahaya, maka tidak mungkin salah satu Klan Nagamu hilang di sana sejak awal. Aku hanya ingin bertanya, apakah Pulau Nagamu tidak berencana untuk menyelamatkannya?”

Zhu Lie mencibir, “Dia adalah Naga Merah Tingkat Delapan, bahkan jika dia kehilangan nyawanya di sana, maka tidak banyak Naga di pulau itu yang dapat menjamin keselamatan mereka sendiri. Pulau Naga tidak akan mempertaruhkan nyawa anggota klan lain hanya untuk menyelamatkan sesama anggota klan yang bahkan mereka tidak yakin apakah sudah mati atau masih hidup!”

Yang Kai berteriak, “Bahkan jika dia mati, kau harus pergi dan mengambil mayatnya! Lagipula dia salah satu klanmu!”