OpFA Child g. Bibimyeon Part II

37 5 0
                                    

"Hyung, apa kamu memarahiku?"

"Makan sekali saja," kata Daeyeol setelah kesadarannya kembali.

"Kalian harus mencobanya paling tidak satu kali. Dan ini juga pertama kalinya untukku. Aku akan memasukkan irisan keju lalu memanaskannya kembali ke microwave."

"Seseorang mengatakan bahwa kita seharusnya membeli mayo tuna."

"Itu juga enak. Tolong panaskan ini selama 30 detik dan kejunya akan meleleh."

"Seperti yang Jaeseok katakan sebelumya, beberapa kimbap segitiga mempunyai rasa yang berbeda."

"Benar. Itu akan jadi keuntungan jika kita banyak mencoba jenis makanan."

Bunyi dari microwave mengalihkan konsentrasi mereka tapi setelah dibuka ternyata kejunya belum meleleh seperti yang mereka harapkan, jadi mereka memasukkannya kembali.

"Aku lapar."

"Ini waktunya makan malam."

"Yeorobun, jika kalian belajar atau bekerja pastikan kalian makan terlebih dahulu."

Kali ini mie dengan kimbap segitiga dan keju meleleh sudah siap untuk disantap. Jaeseok yang bertugas mengaduknya agar merata.

"Kita akan memakannya sekarang?"

"Sendokku."

OpFAChild menjadi tidak terarah saat sendok di tangan dan mangkuk mie di hadapan mereka. Satu persatu mulai menyendok dan memakannya.

"Aku pikir itu akan lebih enak jika aku tidak menambahkan keju."

"Aku rasa itu menjadi daya tarik tersendiri. Karena ditambahkan keju, rasa pedasnya menjadi berkurang."

Yang paling bersemangat adalah Daeyeol. Dia bertepuk tangan seperti anjing laut. Dia sangat senang, menatap dan menunjukkan ibu jarinya ke arah Jaeseok, tanda pujian.

"Ayo kita makan dulu dan membicarakannya lagi."

"Seperti yang aku katakan tadi, aku ingin agar tidak terlalu pedas. Tapi ada juga orang yang menyukai makanan pedas. Dan aku tidak bisa makan makanan pedas. Jika kalian menambahkan keju dan mencampurkannya, itu akan sangat lezat. Tapi bukankah ini cara yang cukup terkenal?"

Daeyeol sibuk mencari tisu dan mengambil secukupnya lalu mengarahkannya ke mulut Jaeseok. Jaeseok yang ingin meraih tisu itu ditolak mentah-mentah oleh Daeyeol yang ingin mengusapnya.

"Jika kamu ceroboh, jangan memakannya. Itu menyebalkan," gerutu Daeyeol yang membuat Jaeseok tidak bisa berkata-kata karena malu.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


I'm done!!



Y yang di sampingnya hanya bisa tersenyum penuh arti, Daeyeol langsung memutar bahu Y dan sebentar memperhatikan wajah Y.

"Kamu makan dengan benar."

"Aku tidak tahu kalau cara ini terkenal. Aku tahu cara ini sejak kelas 2 Sekolah Menengah dan mempelajarinya. Jadi aku sering memakannya. Dan aku ingin kalian tahu, ada cara makan mie seperti ini, untuk siaran kejutan lainnya kami ingin mempersiapkan sesuatu untuk kalian."

"Saat aku remaja dan menjadi pekerja paruh waktu, aku bekerja di rumah makan Shabu-Shabu. Aku belajar membuat bubur dengan kaldu. Hyung, bukankah kamu sudah memakannya? Bukankah itu enak?

Daeyeol yang sedang sibuk memakan mie sendirian memberikan perhatiannya ke Y.

"Jadi jika ada kesempatan, aku ingin makan ramen dengan kuah sup. Itu akan menjadi seperti bubur. Itu enak."

"Uri Jeonju ... "

"Jeonju bibimbap triangular kimbap," Daeyeol meralat perkataan Jaeseok, "Jika kalian mencoba resep ini, kalian pasti akan tahu bagaimana rasanya. Kalian lihat bagaimana aku memakannya? Itu benar-benar enak."

"Jinjja?"

"Hm. Aku ingin membelinya."

"Lagi?" Tanya Y.

"Asal Jaeseok yang memasaknya."

"Bolehkah aku mengatakan resepnya lagi?" Tanya Jaeseok dan diiyakan tentu saja, "Pertama, buka semua penutupnya, lalu masukkan mie yang sudah dihancurkan dan bumbu ke dalam mangkuk. Tambahkan air hingga setengah garis. Lalu masukkan ke microwave selama 2 menit 30 detik. Buka tutupnya. Jika memasukkan bersama tutupnya, itu akan sia-sia. Lalu setelah 2 menit 30 detik, hangatkan kimbap segitiga atau sesuka hati kalian."

"Bisa digunakan saat dingin?"

"Ne. Setelah itu masukkan kimbap segitiga dan diaduk merata. Bibimyeon selesai!"

"Bisa juga ditambahkan keju," tambah Daeyeol.

"Di toko juga bisa ditambahkan ham, jika dimasukkan ke microwave bersamaan itu akan enak."

"Sosis juga enak."

"Bolehkah aku beli sekarang?" Tanya Daeyeol seperti anak kecil.

"Hyung, apa kamu tidak makan selama beberapa hari?"

"Aku benar-benar lapar. Sejak tahu aku akan makanan enak, aku sengaja melewatkan makan siangku."

"Terimakasih sekali lagi untuk Jaeseok yang sudah memperkenalkan makanan ini kepada kami."

"Neomu kamsahmanida, Jaeseok-ah. Hwaiting! Sebenarnya waktu untuk siaran Weekly Idol hanya tersisa 12 menit lagi. Jadi kalian bisa melihatnya setelah siaran ini berakhir. Jadi biarkan aku tahu pendapat kalian tentang episode hari ini. Saat kami memulainya, menekan tombol mulai."

"Tadi itu adalah percobaan."

"Ah, tadi itu adalah mencoba kamera dan kami belum memulai siaran. Jadi aku menulis judulnya lagi tapi Jaeseok menghapusnya lagi."

"Dan bagian selanjutnya adalah ...







"Dan bagian selanjutnya adalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Thanks for reading. Jangan lupa klik bintang dan tinggalkan komentar. Terimakasih. 😍😍😍

Golden Child - All DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang