Selasa, 19 September 2017
"Sekarang waktunya kuis tentang peribahasa. Isilah titik-titik berdasarkan kata yang diberikan dan tulis di papan tulis masing-masing. Kata pertama adalah pencuri yang belajar terlambat ... "
"Ah~," erang Jaeseok sepertinya lupa akan jawabnya.
"Apa sulit?"
"Sedikit sulit."
"Kalian ingin petunjuk?" Tawar Sinyoung.
"Ne."
"Petunjuknya dalam bentuk gerakan," Sinyoung hanya berdiri, membuka matanya lebar lalu mengedip dan tangannya yang bergerak di bagian perut.
"Sudah?"
"Ne."
"Ini mudah. Silahkan angkat papan kalian!" Perintah Sinyoung, "Setelah melihat jawaban kalian, jawaban yang benar adalah lupa tentang matahari terbit. Jaeseok, Donghyun dan Joochan mendapatkan 5 poin."
"Aku tidak tahu tentang peribahasa," desah Jangjun.
"Pertanyaan kedua, bahkan jika kamu tahu rutenya ... "
"Ah, aku lupa." Giliran Donghyun yang mengerang kesal.
TAG berdiam sambil menatap mata Sinyoung, "Kenapa kamu menatapku?"
"Bahkan jika kamu tahu rutenya," ulang Sinyoung, "Aku akan minum terlebih dahulu."
Jibeom menatap saat Sinyoung meminum airnya sementara Joochan merasa bahwa itu tadi adalah petunjuk.
"Baiklah letakkan pena kalian dan kita akan buka satu persatu. Mulai dari Daeyeol."
"Bahkan jika kamu tahu rutenya, mengetuk pintulah terlebih dahulu."
"Baiklah. Y."
"Bahkan jika kamu tahu rutenya, ambillah jalan memutar."
"Jaeseok."
"Bahkan jika kamu tahu rutenya, itu membingungkan."
"Ini membingungkan karena kita manusia. Jangjun."
"Bahkan jika kamu tahu rutenya, gunakanlah navigasi," kata Jangjun disambut gelak tawa.
"Jadi ternyata kamu tidak terlalu pandai, jadi harus menggunakan navigasi?" Ledek Sinyoung, "Selanjutnya. TAG."
"Bahkan jika kamu tahu rutenya, itu adalah jalan neraka."
Lagi jawaban TAG membuat Sinyoung dan member Golden Child tertawa.
"Jadi itu jalan menuju kematian? Kamu tidak harus mengikuti bahkan saat dia memanggilmu dalam mimpi. Seungmin."
"Bahkan jika kamu tahu rutenya, itu membingungkan."
"Oh. Sama dengan milik Jaeseok. Jaehyun."
"Bahkan jika kamu tahu rutenya, cepatlah!" Jawab Jaehyun polos.
"Ya. Dan mungkin harus berlari."
"Bahkan jika kamu tahu rutenya, kamu harus bertanya."
"Bertanya."
"Bahkan jika kamu tahu rutenya, kembalilah."
"Joochan."
"Bahkan jika kamu tahu rutenya, ambillah jalan memutar."
"Terakhir, Bomin."
"Bahkan jika kamu tahu rutenya, ambillah jalan memutar."
"Baiklah, hanya ada satu orang yang benar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Child - All Day
FanfictionSepenggal kisah dari Golden Child. Penasaran dengan keseharian Golden Child? Merana karena setiap ingin menonton video tentang Golden Child tetapi Woollim Entertainment tidak pernah menyediakan Engsub apalagi Indosub? Kesal karena beberapa video yan...