"Kamsahamnida!!"
"Kamsahamnida!!"
Syuting telah selesai, Golden Child tidak lupa berterimakasih dan menyapa staff yang sudah berkerja keras untuk mereka. Wajah mereka masih bersemangat walaupun langit mulai sore.
"Kerja bagus hari ini."
Sungyeol dan Oh Hyunmin mendekat dan menyemangati Golden Child. Mereka menyempatkan diri untuk foto bersama.
"Kita harus foto berdua hyung," ajak Daeyeol.
"Tidak perlu. Kau hanya akan bersedih karena kalah tampan dariku."
"Hyung ... " mohon Daeyeol dengan mencebikkan bibirnya lucu.
Sungyeol yang risih dengan tingkah Daeyeol langsung mengiyakan permintaan Daeyeol.
Mereka bergaya imut di kamera. Tidak ingat yang satu berumur 24 tahun dan yang satunya berumur 26 tahun.
"Mulai hari ini kau harus siap saat orang mengenalimu karena namaku. 'Adik Lee Sungyeol Infinite', 'Mirip dengan Sungyeol Infinite', 'Bertingkah seperti Sungyeol Infinite. Itu wajar untuk seorang rookie.""Ne hyung."
Sungyeol menatap dan menepuk bahu adiknya lembut.
"Kau tahu kan, alasanku menjaga jarak darimu beberapa tahun terakhir? Menjauhkanmu dari kamera yang menyorotku? Itu semata-mata karena aku ingin mereka menyukaimu karena itu kau. Bukan karena kau adikku. Mungkin awalnya banyak yang tertarik denganmu, tapi ingat, yang seperti itu tidak akan bertahan lama. Orang yang menyukaimu karena itu kamu, tidak akan mudah meninggalkanmu."
Daeyeol tersentuh dengan ucapan Sungyeol. Kakak yang biasa bertingkah kekanak-kanakan saat berinteraksi dengan member Infinite lainnya bahkan dijuluki Choding ini memberikan nasehat untuknya.
"Hyung yakin saat debut nanti line menyanyimu lebih banyak dariku. Terlebih karena kamu leader, kamu mempunyai kesempatan untuk lebih mengekspresikan dirimu. Hwaiting," ucapan Sungyeol diakhiri dengan memeluk adiknya erat.
Sungyeol melepas pelukan itu dan menatap Daeyeol mengejek, "Aku memberimu kesempatan untuk memelukku bukan untuk menangis di pelukanku."
Daeyeol tidak menjawab tapi menghapus air matanya.
"Hyung harus pergi, CEO-nim akan membunuhku kalau aku pergi terlalu lama dari basement," canda Sungyeol sebelum meninggalkan Daeyeol.
Donghyun dan Bomin mendekati Daeyeol setelah Sungyeol pergi.
"Hyung, kita juga harus segera pergi."
"Tunggu sebentar. Bomin-ah, apa kamu tadi ikut berpura-pura melupakan tanggal lahirku?"
"Anni hyung, bukan aku. Tadi itu hanya Y hyung, Jangjun hyung dan Donghyun hyung," jawab Bomin polos mencari aman.
"Yak!" Pekik Donghyun kaget mendengar jawaban Bomin.
Semua terlambat. Daeyeol juga tahu siapa saja yang tadi menjahilinya. Bahkan Jangjun mengatakan bahwa ia memilih nomor 11 karena ia berada di peringkat 11.
"Donghyun-ah, katakan pada Y dan Jangjun sehabis latihan kalian harus membantuku membersihkan ruang latihan. Selain itu, boleh istirahat terlebih dahulu."
"Jinjja hyung?" Tanya Bomin semangat.
Daeyeol menganggukkan kepalanya singkat tapi matanya menatap Donghyun. Donghyun mengiyakan dengan bersuara lirih. Padahal tadi ia sudah berencana akan mencuci baju setelah latihan. Tapi apa daya. Kejahilannya berbuah pahit.
================
Thanks for reading. Jangan lupa klik bintang dan tinggalkan komentar. Terimakasih. 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Child - All Day
FanfictionSepenggal kisah dari Golden Child. Penasaran dengan keseharian Golden Child? Merana karena setiap ingin menonton video tentang Golden Child tetapi Woollim Entertainment tidak pernah menyediakan Engsub apalagi Indosub? Kesal karena beberapa video yan...