"Sekarang giliran kami."
"Wah, mereka yang mendapat nilai tertinggi sebelumnya."
"Kami pergi."
"Ne!"
Y dan Joochan juga sama gugupnya, mereka bahkan sampai kertas-batu-gunting untuk menentukan siapa yag harus masuk terlebih dahulu. Joochan sebagai pihak yang kalah berjalan terlebih dahulu dan membuka pintu.
"Annyeonghaseyo."
"Annyeonghaseyo."
Y dan Joochan kompak membungkukkan badan.
"Bolehkah kami duduk?" Tanya Y sopan.
"Tentu saja."
Dan ternyata penilai mereka adalah seorang nenek. Tim penonton pun terlihat kaget.
"Aku sangat gugup," aku Y.
"Tidak perlu gugup."
"Haruskah kita menjelaskan kepada nenek tentang gaya berpakaian kita?" Tanya Joochan.
"Ne. Ayo kita lakukan."
Y lalu berdiri, "Apa Anda tahu saya menggunakan jeans?"
"Aku tahu. Itu terlihat tidak bagus."
Y membeku, dia bahkan belum memulainya.
"Para orang tua suka melihat pakaian yang rapi," kata Seungmin.
"Akhirnya Y dimarahi," riang Daeyeol.
"Apa Anda suka menggambar? Hari ini saya berpakaian seperti seorang seniman."
"Seniman?"
"Ne. Ada bulpen, ada buku sketsa dan juga aku menggunakan topi baret."
"Topinya terlihat bagus untukmu."
"Hanya topi saja yang terlihat bagus?"
"Eum. Bajunya ... "
"Ah, mungkin karena terlalu terbuka," tebak TAG.
"Tapi sang nenek masih menyukai topinya. Y dimarahi untuk semuanya," kata Daeyeol kembali mengingatkan.
Misi : Penilai harus membuat heart sign
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Child - All Day
FanfictionSepenggal kisah dari Golden Child. Penasaran dengan keseharian Golden Child? Merana karena setiap ingin menonton video tentang Golden Child tetapi Woollim Entertainment tidak pernah menyediakan Engsub apalagi Indosub? Kesal karena beberapa video yan...