Ji-dae memasuki toko baju dengan segelas kopi di tangannya.
"Annyeonghaseyo."
Tangan mereka cukup sibuk untuk memilih pakaian. Daeyeol memegang kopi dan menggeser pakaian sementara Jibeom memegang kopi, kipas dan kamera.
"Hyung ingin pakaian olahraga?"
Daeyeol hanya diam menatap pakaian yang dipasang di manekin.
"Aku ingin membeli itu semua," tunjuk Daeyeol.
"Aku juga."
"Ini gayaku." Daeyeol mendekat ke arah manekin diikuti Jibeom.
"Kita tidak perlu khawatir karena ini pasti sudah serasi."
"Itu dia maksudku. Jadi kita tidak perlu memutar otak kita. Haruskah kita tanya harganya?" Tawar Daeyeol, "Bagaimana dengan yang ini?"
Daeyeol memegang kemeja biru langit bergaris kecil dengan beberapa tulisan berwarna hitam.
"Itu bagus, hyung."
Daeyeol segera mencoba kemeja itu dan memujinya.
"Setelah aku menggunakan kemeja ini, aku pikir aku harus melakukan sedikit improvisasi."
Daeyeol melipat bagian tangannya sekali kemudian menariknya hingga siku.
"Sekarang gaya yang sedang terkenal adalah dengan tidak mengancingkannya tapi memasukkan salah satu bagian bawahnya ke celana."
"Itu tidak buruk."
"Karena ini kekinian. Jadi ayo jangan berpikir dan cukup beli ini saja."
"Benar. Ini bagus, bahkan cocok sebagai kostum untuk menampikan lagu SEA," puji Jibeom.
Daeyeol yang mendengarnya bertambah narsis dan menarikan salah satu bagian di lagu SEA.
"Bukankah ini bagu?"
"Sempurna."
Daeyeol melepas kemejanya dan berjalan menuju deretan celana jeans.
"Biasanya aku memilih celana berdasarkan warna. Seperti ini."
Daeyeol mengangkat kemejanya hingga ke atas deretan celana dan terus menariknya dari satu celana ke celana lain.
Jibeom hanya bisa tertawa malu, "Aku tebak dia hanya bercanda."
Jibeom terus tertawa dengan keras melihat tingkah Daeyeol yang absurd.
"Kenapa? Aku biasa melakukan ini. Ini adalah cara terbaik untuk mencocokkan warnanya."
"Wah. Daebak. Jinjja."
"Stop."
Daeyeol berhenti dan menggambil satu celana.
"Coba lihat warnanya."
"Uh. Itu bagus dan menarik."
"Seorang fashionista tahu ukuran pinggang tanpa harus mencobanya. Kamu mungkin penasaran bagaimana aku bisa tahu dan pasti juga ingin tahu bagaimana caranya."
"Benar. Aku kagum dengan kemampuanmu hyung."
Daeyeol lalu melingkarkan bagian pinggang celana ke lehernya.
"Ini ukuranku."
"Hyung, tunggu sebentar," kata Jibeom sambil tertawa.
"Beginilah cara melakukannya."
"Tolong perlihatkan lagi."
"Jadi lingkar leher itu sama dengan panjang pinggang kita," Daeyeol kembali melakukan hal aneh, "Lihat. Ini ukuranku. Aku tahu ini ukuranku tanpa harus mencobanya."
"Kalau begitu buktikanlah dengan mencobanya," tantang Jibeom.
"Baiklah. Aku akan mencobanya dan membuktikan bahwa pernyataanku tadi adalah benar."
"Daeyeol hyung akan membuktikannya."
Daeyeol pergi ke kamar pas dan tidak lama kemudian dia kembali.
"Yak! Ini terlalu kecil untuk dipakai. Ini terlalu sempit."
"Hyung, bagaimana rasanya?"
"Aku pikir berat badanku bertambah. Tunggu sebentar."
Daeyeol kembali ke kamar pas dengan langkah pelan dan aneh.
Daeyeol kembali setelah mengganti celana dan sibuk dibarisan baju.
"Hyung, pilihkan untukku."
"Oke. Kamu hanya perlu berjalan di samping baju-baju ini."
Jibeom tertawa tapi tetap menuruti perintah Daeyeol.
"Mulai!"
Jibeon berjalan pelan di samping deretan baju dengan raut serius.
"Terus, terus, jalan terus. Stop!!"
Daeyeol mendekat dan mengambil kemeja putih dengan motif bunga berwarna merah mencolok yang cukup besar.
"Hyung, apa kamu yakin?"
"Ini sempurna."
"Tunggu sebentar. Hyung, jika aku memakai ini bisa jadi kita akan kalah."
"Kenapa? Seorang fashionista haruslah berani. Tantangan membuat mode menjadi sempurna."
"Jadi aku hanya perlu percaya diri?"
"Tentu saja. Apa kamu akan terus menggunakan baju bergaris?" Tanya Daeyeol memegang kemeja Jibeom, "Bahkan hari ini? Seterusnya menggunakan baju bergaris?"
"Ne. Aku tidak suka baju ini."
"Jujur saja. Apa kamu tidak ingin mematahkan penilaian mereka?" Tanya Daeyeol memprovokasi.
Jibeom terpengaruh dan memakainya.
"Bagaimana?"
"Daebak. Itu bagus."
"Jinjjayo?"
"Heum."
Thanks for reading. Jangan lupa klik bintang dan tinggalkan komentar. Terima kasih. 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Child - All Day
FanfictionSepenggal kisah dari Golden Child. Penasaran dengan keseharian Golden Child? Merana karena setiap ingin menonton video tentang Golden Child tetapi Woollim Entertainment tidak pernah menyediakan Engsub apalagi Indosub? Kesal karena beberapa video yan...