Eccedentesiast

Don't Hurt My Little Boy

Hari ini bukanlah hari yang baik. Ada suatu hal buruk yang terjadi. Sam merasa bosan. Ini bukan sesuatu yang baik. Sam hanyalah satu-satunya orang yang duduk di ruang santai dan tak melakukan apa-apa. Sam sekali lagi menghembuskan nafasnya kasar. Dia bosan, semua orang sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

"Ada apa Sam?" Sam kenal suara itu. Itu suara Bucky. Bucky berjalan mendekati Sam lalu duduk disebelahnya.

"Aku bosan bro." Ucap Sam yang membuat Bucky mengangguk mengerti.

"Lakukanlah sesuatu yang berguna. Upgrade sayap mu, berpatroli atau... apapun itu." Jawab Bucky seraya berjalan ke arah dapur yang berada di dekat ruang santai. Dia ingin membuat kopi.

Sam menghela nafasnya lagi. Dia rasa Bucky tidak begitu mengerti. Tiba-tiba, sesuatu terpikir oleh Sam. Dia berjalan keruang Pelatihan Avengers lalu dia mengambil Shield milik sahabatnya, Captain America. Dia memasangnya ke lengannya selagi memainkannya dan berpura-pura sebagai Captain.

Sam mulai dengan otak burungnya. Senyuman jahilnya mulai terlihat. Dia berlari ke arah Bucky yang sedang berada dibelakang sofa dengan tergesa-gesa.

"Bucky! On your left!" Teriak Sam lalu melemparkan Shieldnya ke arah Bucky. Sebisa mungkin Bucky menghindar, namun sayangnya kakinya tersandung kaki sofa membuat pergelangan kakinya nyeri. Sepertinya tulangnya bergeser.

"Argh!" Teriak seseorang yang familiar untuk Bucky dan Sam. Mereka melihat kearah jendela di dekat sana. Oh tidak, Peter terkena Shield yang dilempar oleh Sam tepat di kepalanya saat Peter sedang menempel dijendela. Biasa, dia masuk lewat sana sehabis patroli.

"SAM WILSON!" Ohoho... itu suara Steve. Sam mulai melihat kearah Captain dengan ekspresi ngeri. Sedangkan Captain dan semua Avengers yang ada di sana menatap Sam dengan tatapan kaku dan segera membunuh.

"A-aku... aku bisa jelaskan." Ucap Sam. Namun yang lain tetap diam. "Aku... aku pinjam sebentar Shield mu Capt." Lanjut Sam sebagai penjelasan singkat.

"Ini bukan masalah Shield ku. Shield ku terbuat dari vibranium. Tetapi kepala putraku tidak." Bucky langsung menatap Steve dengan puppy eyesnya. Bagaimana bisa dia tidak memperdulikan sahabatnya yang juga terluka?

Peter bangkit dari posisinya sambil memegangi kepalanya. Karena tidak nyaman, dia membuka topengnya. Tetapi pemandangan yang semua orang lihat adalah darah segar yang mengalir di wajah Peter. Darah yang cukup banyak. Shield itu mengenai bagian atas alis Peter. Semua berlari kearah Peter dengan tatapan cemasnya.

"Baby Spider, you alright?" Tanya Tony sambil memegang bahu Peter. Peter hanya tertawa kecil.

"I'm alright dad. Ini cuman luka kecil. Aku dapat yang lebih berat dari ini."

"Umm... Steve... aku rasa, Peter ditusuk." Itu yang dikatakan Clint saat dia melihat cairan merah dan basah di punggung Peter. Semua mata mengarah kemana Clint melihat. Peter semakin lemas. Matanya semakin redup.

"COME ON! DON'T HURT MY LITTLE BOY!" Teriak Tony seraya menangkap Peter yang akan terjadi.

~~~~
Inspirasi dari komik diatas ya... tapi aku endingnya. Sorry kalo versiku garing. Endingnya malah deep. Dah lah...

Semoga kalian suka...