I Don't Feel Like I Belong

1K 83 15
                                    

《Iron-Dad》

A/N: Ada yang penikmat Z-O-M-B-I-E-S disini? Kita bisa vibin' bareng sama lagu diatas. Tapi dicerita ini, gak ada hubungannya sama film Disney diatas :DD

Aku mendapat ide ini kemarin pas lagi kena Anxiety, so I just... write this down.

So enjoy...

~~~

How do people make it look easy
Are they happy or just good at deceiving?
I just want a bit of that feeling for myself

Semua sangat ingat bagaimana saat-saat Morgan lahir. Semua sangat bahagia akan kehadiran putri kecil di keluarga Stark. Bagaimanapun juga, para Avengers sudah seperti keluarga. Mereka akan saling mendukung satu sama lain, whatever it takes.

"Selamat man of Iron! Kau mendapatkan putri yang sangat cantik!" Ucap Thor membuat yang lainnya tertawa. Tentu saja, Tony sedang tidak berniat untuk melayangkan tinjunya pada siapapun. Dia hanya ingin merasakan kebahagiaan yang dia nantikan dari dulu.

"Ya Tony. Selamat atas kelahiran putrimu. Semoga dia bisa menjadi putri yang baik dan pintar sepertimu." Ucap Steve dengan nada suara yang penuh wibawa. Seperti biasa, Captain America.

"Thanks Rogers." Ucap Tony sambil menjabat tangan Steve. Diantara semuanya, memang hanya Steve yang paling berwibawa. Dan hal itu cukup untuk menjadikan Steve sebagai leader.

Setelah kehadiran Morgan, para Avengers menjadi lebih berbahagia. Thor lebih sering mampir ke Avengers Tower untuk bertemu Morgan, Steve mengurangi sedikit pekerjaannya yang hampir berhari-hari dan berjam-jam stay di markas SHIELD, Natasha jadi lebih bersahabat dan jarang menampakkan wajah garangnya lagi (kecuali untuk Clint), Wanda jadi sering membawakan mainan untuk Morgan, apalagi Rhodey. Clint sering mengajak Morgan bermain dan Sam, dia sering menjahili keponakannya itu. Bruce? Dia tetap seperti Bruce.

Namun dibalik semua itu, ada sesuatu yang berubah dari Tony. Dia menjadi overprotective, dan tidak begitu peduli dengan pekerjaannya. Ya, walau itu memang kebiasaannya, tetapi kali ini beda. Dia benar-benar menyerahkan semuanya pada Pepper. Walau terkadang Pepper menarik Tony untuk ikut meeting, tetap saja pikirannya kepada putrinya Morgan. Padahal Morgan akan aman bersama para Avengers.

Tapi bukan hanya itu. Tony berbeda. Bagi Peter. Orang yang dulu menjadi orang nomor satu yang dicari-cari oleh Tony, kini seperti tidak diperdulikan. Peter melihat Handphonenya lagi, berharap ada panggilan dari Tony. Tetapi sayangnya, hasilnya nihil. Dia kembali menghembuskan nafasnya, berusaha mengeluarkan segala kekesalannya. Mungkin mentor kesayangannya sedang sibuk. Notifikasi terakhir yang dia dapatkan sudah sekitar 6 tahun yang lalu. Sampai sekarang, Tony bahkan tidak menghubunginya walau hanya untuk mengatakan 'halo'.

"Apa Mr. Stark sudah tidak membutuhkan ku?" Gumam Peter. Kini dia berdecak kesal di atas salah satu atap bangunan. Peter sudah lama menjadi pahlawan Kota di Queens. Dia harus menjalani hari-harinya sebagai Spider-Man dan Peter Parker. Tapi sekarang, apalah daya semua itu tanpa Tony Stark. Bagaimana dia mau menjaga dirinya jika tidak ada Tony Stark yang akan menanyakan kabarnya? Bagaimana dia bisa tersenyum lebar lagi jika tidak ada Tony Stark yang tiba-tiba mengatakan bahwa dia akan mengunjunginya? Bagaimana dia bisa menjadi Spider-Man yang baik dan bertanggung jawab jika tidak ada Tony Statk yang mengingatkannya? Tony adalah segalanya baginya. Lebih daripada sekedar mentor. Tony sudah seperti ayahnya. Namun jika Tony sudah sibuk sendiri begini, siapa yang akan memerhatikan anak itu? Peter tetap berusaha berpikir positif. Kepala yang tadinya ia tundukan sekarang ia tegakkan. "Mungkin dia sedang sibuk mengurus putrinya." Ucap Peter dengan senyuman miris nya. Lagipula, siapa dia? Anggota keluarga Tony saja bukan. Dia hanya anak dari Queens yang kebetulan dipungut Tony dan menjadikannya bagian dari team hanya untuk membantunya. Tetap saja, dia tidak memiliki hak untuk bersikap sok akrab kepada para Avengers maupun Tony. Dia bukan siapa-siapa. Dia hanya ada di level bawah.

EccedentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang