《Iron-Dad》
A/N: Why so sudden? Why right at this time? Well, call it 'Eccedentesiast late night story'. Anggap ini sebagai lullaby. No way! cerita ini akan jadi angst, so get ready guys...
Dan lagi, kenapa jam segini? Bukannya harusnya nanti jam 2? Well, I'm kinda nervous karena nanti hari paling... deg degan dalam hidup aku. Hari penerimaan rapot! Oh my god! Penentuan apakah aku akan naik atau tidak! Hari penebusan dosa aku pada orang tua aku. Kenapa aku nervous? Well, since I'm the only one the stupiest family member here, so I quite nervous. Jadi aku update sekarang, in case um... nanti ... gabisa :'D entah Handphone aku dibanting, entah aku masuk dalam fase mental breakdown, Anxiety Attck, Depressed, atau mungkin aku gak hidup lagi, yeah, anything can happend right? So here I am. Jika aku selamat nanti jam 2, aku akan upload lagi, don't worry, I'm loyal to you guys.
OKAY, SELESAI CURHATNYA! WE're GONNA BREAK THIS DOWN!
Hope y'all like it...
Why so dramatic?~~~
May dan Ben tampak lebih bermasalah hari ini. Entah apa yang sudah mereka lalui hingga mereka harus melampiaskan kekesalan mereka kepada seorang anak kecil berumur 5 tahun itu. Well, sebenarnya... ini bukan pertama kalinya. Semenjak Peter tinggal dirumah mereka, yang wich means 1 tahun yang lalu, mereka jadi sering melampiaskan kemarahan mereka kepada seorang anak kecil polos yang selalu menatap mereka dengan kedua puppy eyes-Nya. Ben dan May selalu meneriaki hal buruk padanya. Tak kalah mereka juga sering memukulnya, mengakibatkan anak kecil itu menangis. Peter tak pernah mendapatkan perlakuan yang baik dari May dan Ben. Setelah kedua orang tuanya meninggal, ia selalu mendapat perlakuan yang buruk dari Paman dan Bibinya ini.
2 tahun sudah berlalu, dan penderitaan Peter masih sama. I mean, dia mulai terbiasa. Tetapi seterbiasanya seorang anak, tentu mereka masih merasakan sakit hati dan benci pada mereka. Itu tidak salah. They abused him. Peter tak pernah melakukan kesalahan, sedangkan May dan Ben memarahinya. Mengatakan bahwa Peter hanyalah beban, manusia tak berguna, dan pembawa masalah. Sesuatu yang bahkan Peter sendiri tak mau mempercayainya. Tetapi sebagai anak kecil, mungkin ia berpikir bahwa hal itu benar. Kalimat-kalimat itu sudah merasukinya semenjak umurnya 4 tahun dan dia tidak tahu cara menghilangkannya.
Kemarahan May dan Ben semakin tidak masuk akal. Ada satu poin, dimana mereka benar-benar tidak berpikir jernih lagi. Peter diusir dari rumah mereka. Yap, Peter yang hanya berumur 7 tahun. Mereka memukulnya berkali-kali, menyisahkan luka lebam di tubuh Peter lalu mendorongnya keluar dari pintu rumah mereka. Seberapa kencang Peter menggedor pintu, seberapa kencang Peter meminta maaf, mereka tidak peduli. Seakan-akan telinga mereka sudah ditutup dan tak mau mendengarkan angelic voice Peter yang memanggil mereka. Peter tak ada henti-hentinya menangis. Ia duduk disitu, di depan pintu mereka. Mau hujan, ataupun angin malam yang dingin, ia tidak peduli. Harapannya hanya satu, Ben atau May membuka kan pintu untuknya. Tetapi sayangnya nihil.
May pagi itu baru saja akan berangkat bekerja sampai-sampai ia menemukan Peter yang terjatuh di kakinya. Tidak ada rasa simpatipun dari May di dalam hatinya untuk Peter. Dengan kasar, ia menarik tangannya dan mendorongnya begitu saja ke aspal jalanan. Peter yang tiba-tiba terbangun tak mengerti dengan apa yang terjadi. Ia perjelas pandangan sampai akhirnya ia melihat wajah May yang marah dengan jelas. Dengan segala rasa takut dan bersalahnya, ia langsung mencium kaki May dan meminta maaf padanya. Walau dia bahkan tak melakukan apa-apa. Semua yang ia lakukan, hanyalah untuk cinta dan kasih sayang dari May dan Ben. Tetapi apa yang ia dapat? Tidak ada. Hanya ada teriakan yang kencang dan pukulan yang keras menghantam seluruh permukaan tubuhnya. May menarik kakinya dan menendang tubuh kecil Peter yang lemah. Dengan cepat, May pun pergi, meninggalkan Peter yang meneriaki namanya berulang kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast
Fanfiction[BAHASA INDONESIA] (HIATUS) Kumpulan Avengers AU. - More of Peter Parker - STONY - and Irondad Story that will be forever. Semoga longlast sampai 2 tahun, dan semoga kalian suka tiap partnya. Jangan lupa untuk tetap setia dan tetap mau menunggu kela...