Eccedentesiast

Never Forget Us

《Spiderchelle》

A/N: Hey, udah lama gak ketemu :D

Banyak banget drama di kehidupan Author. Setelah Author update chapter terakhir itu, Author sakit selama 2 minggu. Trus pas Author pengen nulis lagi, ternyata akun Author bermasalah :') jadi keluar sendiri gitu, trus pas pingin Log In, malah bermasalah. Gak bisa Log In. Padahal Username sama Passwordnya bener. Author terus berusaha dan mencoba ya kan... ternyata gak bisa-bisa. Yaudah menyerahlah Author. Author mencoba untuk mengais receh lagi lewat AO3. Trus baru-baru ini nyoba lagi kan pakai berbagai cara sampai rombak Gmail. Eh bisa :') luar biasa.

Dan Author mau ingetin, untuk fandom Marvel baru yang cuman suka Marvel karena WandaVision, Loki, dan FATWS, sekedar mengingatkan aja,  cerita ini mengandung spoiler dan hal yang tak bisa dimengerti kalau belum paham sama jalan cerita MCU nya. Memang sih, kadang ide ceritanya general. Tapi kalau gak paham sama apa yang terjadi di MCU, takutnya kalian kebingungan. * mode promosiin MCU*

Dan inget, ini FANFIC! Jadi di Universe ini, karakter MCU dikendalikan dengan bebas oleh Author dengan ship dan cerita yang berbeda-beda.

Anyway... as much as I hate romance, aku dapat inspirasi ini udah lama- di kamar mandi :) katika aku dengar lagu 'Cloud'. Tetapi lirik yang mau aku ambil dari lagu 'If You Love Her' karena jauh lebih dramatis aja. Dan 'Cloud' terlalu obvious. So yeah,

Enjoy...

~~~

Take it
If she gives you her heart don't you break it
Let your arms be a place she feels safe in
She's the best thing that you'll ever have

Rasanya berbeda dari pada seharusnya. Kenapa dia ada di sini? Tembok putih dan bau antiseptik di sekitar ruangan ini terasa berbeda. Jujur saja, dia merasa nervous. Sangat nervous. Ruangan seperti ini sebenarnya sudah tidak asing lagi untuknya- mengingat pekerjaannya selalu mengandung bahaya dan berujung pada luka. Rumah Sakit adalah sebutan bangunan itu. Tempat yang terlalu jelas fungsinya, tetapi Peter benci. Dan sekarang, dia harus menghadapi fakta bahwa MJ, sahabatnya, ada di sini. Peter tidak mau menemui MJ di sini. Ini bukan tempat yang ingin dia kunjungi untuk menemui seseorang yang dia kenal. Sangat tidak. Tetapi mau bagaimana lagi. Sebagai teman yang baik, dia harus melakukannya.

Tidak hanya itu. Faktanya, Peter sudah lama menyukai MJ. Ini terdengar seperti omong kosong, ya. MJ boleh tidak memercayainya, dan itu tidak apa-apa. Tetapi tidak ada yang bisa mengubah fakta bahwa MJ sudah seperti hidupnya. Mengetahui kabar bahwa MJ menderita Gastric Cancer benar-benar menghancurkan hatinya. Dan parahnya, dia baru mengetahuinya ketika MJ sudah tinggal di Rumah Sakit. Peter tidak tahu seberapa buruk kondisinya sehingga MJ harus tinggal di situ, tetapi pasti keadaannya tak baik. Memang, kanker adalah penyakit mematikan yang membuat kekebalan tubuh seseorang melemah. Tetapi Peter tidak boleh langsung berpikir ke kemungkinan terburuknya seperti itu. Dia harus menjadi kuat, untuk MJ.

She always has trouble
Falling asleep
And she likes to cuddle
While under the sheets

Peter membawakannya bunga. Sebuah hal sederhana yang cheesy dan mungkin tidak MJ sukai. Tetapi Peter tidak bisa memikirkan hal lain selain bunga Mawar yang mungkin akan menyamangatinya sedikit. Entahlah, tidak pernah ada di pikirannya, MJ akan mengagumi hal seperti bunga warna-warni. Tetapi setidaknya, dia memiliki sesuatu untuk diberi. Dan semoga saja, bunga ini memberinya semangat.