That One Person He Brought Back

355 25 10
                                    

《PDS》

A/N: I'M SO SORRY.... A LOT OF PEOPLE MIGHT ALREADY READ IT. AND I'M SO SO SO SORRY TO FORGET THE SPOILER ALERT. I'M THE WORST PERSON IN THIS PLANET!!!

SPOILER ALERT FOR MULTIVERSE OF MADNESS! SPOILER ALERT FOR MULTIVERSE OF MADNESS! SPOILER ALERT FOR MULTIVERSE OF MADNESS! SPOILER ALERT FOR MULTIVERSE OF MADNESS! SPOILER ALERT FOR MULTIVERSE OF MADNESS! SPOILER ALERT FOR MULTIVERSE OF MADNESS!

At first I thought Tony would appear in NWH. Because... you know? Multiverse thing. Evil Tony that I always write back then from another Universe? Tapi karena ternyata aku salah, aku buat di sini aja.

Siapa tahu jadi surat terbuka untuk Marvel *wink wink*.

BTW, aku percaya Dr. Strange dan Wanda masih inget Peter Parker.

~~~

Dr. Strange akan membuat mantra baru. Universe akan kembali dengan semula. No more Multiverse. Apalagi inkrusi. Semoga saja dengan begini, semua akan kembali seperti semula. Kedua sahabat barunya sudah kembali ke rumah mereka. Peter 2 dan Peter 3. Dia berharap mereka masih bisa bertemu di beberapa kejadian untuk kedua kalinya atau ketiga kalinya- sesuai dengan keinginannya. Tetapi mungkin ini adalah keputusan terbaik. Mereka tidak akan mengingatnya juga, bagaimanapun. Semua akan kembali seperti semula- kecuali untuknya. MJ tidak akan mengenalnya. Ned tidak akan mengenalnya. Tidak akan ada yang mengenalnya. Dan itu adalah keputusan terbaik yang harus ia tempuh.

"Hey, kid?" Stephen bertanya tiba-tiba. Peter menatap kearahnya- melihatnya melakukan tugasnya. Ternyata dia belum selesai juga. Rasanya dia bisa mati- menahan perasaan apakah ia masih dikenal atau sudah tidak dikenal. Dia hanya ingin Stephen selesai merapal mantranya.

"Ya?"

"Umm... ada tawaran lain." Peter menyipitkan matanya- bingung dengan apa yang Stephen katakan padanya. Tawaran lain? Seperti pilihan lain? Apa yang lebih baik daripada orang-orang melupakannya demi menyelamatkan orang lain? Menutup portal Multiverse dan menutup jalan masuknya penjahat dari Universe lain. Lagipula ini salahnya sejak awal. Dia yang menginginkan orang-orang melupakannya- melupakan Peter Parker sebagai Spider-Man. Ini adalah tanggung jawabnya.

"Tawaran?"

"Kau bisa menghidupkan yang sudah mati sebagai penutup lubang Multiverse." Tidak masuk akal. Bukannya itu hanya akan membangun inkrusi? Orang yang sudah mati tidak seharusnya hidup. Hal itu membangun reality baru yang tidak diperlukan. Membangun garis kehidupan lain yang membuat jalan ceritanya menjadi berantakan. Walau sebenarnya, hal itu adalah tawaran yang bagus. Tapi siapa yang ingin dia hidupkan kembali? Oh... May. Ya, pasti May. May tidak akan terlalu mengganggu garis waktu kan? Dia baru saja meninggal. Dia... oh, atau orang tuanya? Dia bahkan sudah melupakan wajah mereka. Sudah lama Peter tidak melihat kedua orang tuanya. Jika mereka masih hidup, mereka pasti mengerti harus berbuat apa. Dia harus belajar makian dari orang-orang. Tetapi itu tidak apa-apa. Orang tuanya ada di sana. Ibu, ayah, dan.... ah... Uncle Ben. Bagaimana dengan dia? Mungkin dia akan- "Peter! Make up your mind!"

"But what cost?"

"Semua orang masih mengingatmu sebagai Spider-Man. You might be have a guardian. Maybe a happy life. Tapi kemanapun kau pergi, kau akan diingat sebagai Peter Parker. Pembunuh dari Mysterio, pahlawan yang mereka sukai." Peter memikirkannya sekali lagi. Mungkin dia akan kesepian. Tetapi dia bebas. Tidak akan ada yang memakinya. Tidak akan ada yang mencoba membunuhnya. Semua orang akan mengenalnya sebagai Spider-Man. Tidak lebih. Walau itu artinya, orang yang mengenalnya sekarang akan melupakannya. Well, hanya ada satu pilihan yang dia yakin sangat ia inginkan.

EccedentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang