Spiders

2.1K 158 14
                                    

Peter Stark-Rogers, saat itu sedang berada di Avengers Tower. Tempat itu sudah menjadi tempat untuk para Avengers tinggal. Mereka biasa menghabiskan waktu mereka bersama dengan bercanda, menonton, mengobrol, meeting, dan lain-lain. Peter sedang bermain video game dengan Clint. Sam dan Wanda hanya menonton mereka sambil tertawa melihat ekspresi Clint yang kesal tidak terima saat Peter bisa mengalahkan Clint.

"Hey baby Spiders." Peter tahu suara itu. Itu suara Steve. Tanpa melihat pun dia tahu bahwa itu suara Papa nya. Mata Peter masih berkutat pada layar TV sedangkan console di tangannya. Peter bisa merasakan Steve mengecup puncak kepalanya lembut dan itu cukup untuk membuatnya tersenyum.

"Hey Pops..." Jawab Peter riang yang masih fokus pada game nya. Dia tidak ingin Clint mengalahkannya hanya karena Steve yang bersikap manis padanya.

"Steve! Alihkan perhatiannya!" Teriak Clint yang kini bersikap seperti mata-mata yang menyusun strategi.

"Aku rasa, aku berpihak pada Peter." Ucap Steve santai membuat Peter berteriak 'Yes'. Rasanya seperti kemenangan.

"OH SHIT!" Teriak seseorang yang terdengar dari lantai bawah. Mereka menengok ke arah kemungkinan suara itu berasal. Tidak lama kemudian, mereka menemukan orang yang mereka yakini sebagai si pemilik suara itu. Tony Stark.

"Ada apa hon?" Tanya Steve lembut dengan wajah seriusnya. Tony hanya memberikan tatapan sinisnya. Yap, typical Tony Stark. Saat dia kesal, jangan harap semua orang aman (kecuali Peter).

"Aku meninggalkan seekor laba-laba di dalam lab. Kalian tahu, laba-laba yang berwarna abu-abu dan berbulu? Sekarang dia pergi entah kemana. Aku takut dia berkeliaran di dalam sini." Ucap Tony dengan nada marahnya. Natasha yang kebetulan datang bersama Tony hanya dapat menggelengkan kepalanya pelan sedangkan Steve hanya memijat batang hidungnya, merasa malu dengan perlakuan Tony untuk hal yang sepele.

"Awas Paman Clint! Kau pasti akan kal-- AAAAHHH!!!" Teriak Peter tiba-tiba yang berhasil membuat mereka menarik perhatian padanya. Peter membuang console nya seraya menaikkan kakinya keatas sofa. Clint refleks mem-pause permainan video mereka.

"Ada apa buddy?" Tanya Steve seraya menenangkan Peter dengan menempelkan kepala Peter pada dadanya. Peter tidak berhenti terus menggeliat seperti ingin berlari dan pergi. Tangan kanannya akhirnya menunjuk ke arah depannya membuat semua pandangan ke arah yang ditunjuk Peter.

"L-L-LABA-LABA!" Teriak Peter panik saat melihat laba-laba itu mulai berjalan mendekat padanya.

"Tapi kau kan laba-laba." Jawab Natasha bingung. Dang' it Natasha! Kau tidak tahu bahwa keponakan mu sedang ketakutan.

"Masa bodo! Aku tidak suka. Eww..." Teriak Peter dengan gerakan menggaruk dirinya sendiri. Dia sangat jijik dengan laba-laba. Laba-laba sudah seperti musuh bebuyutannya. Jika saja dia melihat laba-laba Radioactive yang akan menggigitnya saat itu, dia pasti tidak jadi mendapatkan kekuatan Spider-Mannya itu.

"Let me get it." Natasha mulai berjalan mendekati coffee table itu dan berniat akan mengambil laba-laba itu. Namun sebelum Natasha berhasil mengambilnya, Sam sudah mengambilnya lebih dulu.

Kalian tahu kan apa yang akan Sam lakukan?

Ya, Sam menggunakan laba-laba itu sebagai salah satu bahan bercandaannya, lagi. Dia menaikkan sudut bibirnya saat mendapatkan laba-laba itu-- menandakan bahwa dia memiliki rencana untuk menjahili keponakannya satu itu. Dia mendekatkan laba-laba itu pada Peter yang membuat Peter semakin gemetar dan teriak.

"PAPA! DADDY HELP ME!" Peter memeluk Steve semakin erat. Clint tertawa sedangkan Steve berusaha menghempaskan laba-laba itu dari tangan Sam.

"Calm down little boy!" Ucap Steve dengan maksud menenangkan Peter yang masih ketakutan dan histeris. Di sisi lain semua merasa kasihan. Bagaimanapun juga, phobia tidak bisa dijadikan bahan bercandaan. Tapi di sisi lain, itu sangat lucu dan menggemaskan. Tony bahkan sedikit kecekikikan debelakang Steve. Jika Steve lihat, mungkin akan terjadi Civil War. "Open your eyes boy... laba-laba nya sudah tidak ada." Ucap Steve lembut sambil terus mengelus punggung Peter. Peter perlahan-lahan membuka matanya dan menatap sekelilingnya. Yap, laba-labanya sudah tidak ada. Dia menghembuskan nafasnya lega. Nafasnya ter-engah-engah. Tidak cukup waktu untuk beristirahat, tiba-tiba dia melihat laba-laba itu dilempar oleh Sam tepat kearahnya.

"WHAT THE FUC--"

-END-

~~~~~
Hello guys! Maaf kalo garing :( aku tiba-tiba keingat kalo Tom Holland takut laba-laba, trus ekspresi takutnya tuh gemesin banget >.<

Makanya aku mikir, gimana kalo yang takut laba-laba tuh Spider-Man. Ya gini deh.

Enjoy...

EccedentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang