Spider-Gwen

1.1K 47 1
                                    

(Sebelum itu, baca A/N dibagian paling bawah okey?)

Hari itu merupakan hari yang sulit bagi Peter. Apalagi dengan segala Spider-Manningnya. Peter duduk di salah satu atap gedung di New York, mengistirahatkan tubuhnya yang kelelahan. Dia juga memakan sandwitch kesukaannya dan meminum sebotol air putih dingin. Matanya menatap pada langit malam yang bertabur bintang-bintang.

Pikirannya gusar. Ada sesuatu di dalam otaknya yang tidak bisa dia ungkapkan. Ini mengenai berita yang mulai beredar di Queens. Mengenai Spider-Man tiruan versi wanita. Hal itu juga membuat Nick Fury dan para anggota SHIELD 'menggila'. Mereka juga meminta bantuan para Avengers untuk mencari Spider-Man versi wanita itu. Mereka takut jika 'tiruan' itu adalah senjata baru dari HYDRA yang bisa menghancurkan dunia. Sekali lagi.

Tiba-tiba matanya tertuju pada seseorang. Orang itu mengenakan kostum seperti-nya, tetapi dengan siluet pink dan putihnya. Peter sangat yakin bahwa orang itu adalah 'tiruan' dari dirinya. Orang itu sedang berdiri tenang di gedung seberangnya sambil memainkan HandPhonenya. Tanpa banyak basa-basi, Peter langsung mengenakan kembali topengnya, lalu berusaha menemuinya tanpa membuat suara yang bisa mengagetkannya.

.
.
.

Matanya hanya tertuju pada HandPhone di depannya. Layar bercahayanya hanya menampilkan serangkaian berita-berita New York mengenai dirinya sebagai 'tiruan' dari Spider-Man. Bahkan ia pikir, ia adalah satu-satunya 'manusia laba-laba' disana. Ternyata benar, lubang yang menariknya tiba-tiba adalah lubang transportasi menuju universe lain.

Tidak lama kemudian, Spider-Sense nya seakan-akan mengisyaratkan sesuatu. Seperti... ada seseorang yang mendekatinya. Dan saat itulah, Peter Parker sedang mengendap-endap mendekati 'tiruan' itu.

"Berhenti!" Teriak orang itu sambil menahan lengan Peter yang akan memukul orang di depannya.

"Wow... suara mu seperti perempuan." Jawab Peter polos.

Orang di depannya hanya mendengus sebal lalu melepas topengnya dan menunjukkan wajah sebenarnya. Peter agak sedikit terkejut saat melihat wanita berambut Medium Short di depannya yang sepertinya, seumuran dengannya.

"Kau Spider-Man? Aku Spider-Gwen." Ucap orang di depannya yang ternyata disebut Spider-Gwen.

"Tidak, aku Peter Parker. Actually." Jawabnya sambil melepas topengnya yang akhirnya membuat perasaan penasaran wanita itu berakhir. Ternyata di depannya sudah ada pria berwajah manis dan tampan ini.

"Oh? Aku Gwen Stacy. Senang bertemu denganmu Peter Parker." Ucap wanita bernama asli Gwen itu. Sekarang, suasana canggung mulai menyergapi mereka. Hanya ada angin diantara mereka yang terdengar menyapa.

"Mmm... mengenai berita itu, apa kalian akan membawaku?" Tanya Gwen tiba-tiba. Tentu saja hal itu membuat Peter terkejut.

"Aku sebenarnya harus membawamu. Tetapi aku tidak mau."

"Aku tersanjung. Terimakasih." Jawab Gwen pelan. Peter tentu hanya bisa mengangguk kecil.  Sekarang, mereka kembali canggung. Mungkin Peter harus mengajaknya mengelilingi New York dan bergelantungan? Ah, tidak. Itu ide buruk. Peter bahkan tidak pernah berhadapan dengan perempuan seumuran dirinya kecuali MJ. Peter takut jika perempuan di depannya seperti perempuan kebanyakan.

Tidak lama kemudian... ada panggilan darurat dari Karen. Peter langsung mengenakan topeng Spider-Mannya dan menerima panggilan tersebut.

"Peter, tolong cepat datang kesini. We need back up! The Avengers have fallen. Quick!" Itu suara ayahnya. Matanya langsung membulat saat melihat para pasukan HYDRA yang menyerang para anggota keluarganya satu persatu.

EccedentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang