Arm

1.1K 74 2
                                    

A/N: Okay, ini masih se-classic kemaren, dimana Tony Stark selamat tetapi dia harus mengorbankan lengan kanannya.  Tetapi sebagai hiburan, Spider-Man not dying :D dan Natasha hidup kembali karena jentikan jari dari Bruce. So yeah, enjoy this.

~~~

Sudah 2 bulan setelah kejadian Endgame itu. Perang kedua melawan Thanos yang memang sangat mendebarkan. Tony Stark, sang billionaire harus merelakan lengan kanannya yang terbakar akibat radiasi dari Infinity Stones. Dia juga harus menghabiskan waktunya di salah satu Rumah Sakit di Wakanda karena kondisi saat itu sempat memburuk. Tetapi akhirnya, setelah 2 bulan menghabiskan waktunya yang membosankan di Wakanda, dia bisa pulang. Dan bahagianya lagi, Natasha hidup kembali. Itu semua berkat kesungguhan Bruce untuk membawa kembali Natasha kedalam hidupnya. Walaupun mereka tidak berakhir bersama, kalian pasti tahu mengenai 'kisah cinta' mereka yang sempat terjadi.

Orang-orang membuat sambutan kecil-kecilan di Avengers Tower. Mereka memutuskan untuk membawa Tony ke Avengers Tower sementara waktu supaya ada yang menjaganya. Lagipula, Tony pasti bosan jika harus menghabiskan waktunya di rumah sederhananya itu.

Saat ia melangkahkan kakinya keluar dari lift, sambutan dari Morgan, putri kecilnya yang paling menonjol di telinganya.

"Ayah!" Teriak Morgan ceria sambil berlari ke pelukan ayahnya. Tony langsung menundukkan badannya dan memeluk putri kecilnya dengan tangan kirinya.

"Tony, kami punya beberapa hadiah untuk mu." Ucap Steve Rogers. Mereka pun segera berkumpul di ruang santai dan duduk bersama sambil mengelilingi meja kopi dihadapan mereka.

Pertama, kado dari Clint. Clint memberikan sebuah cangkir kopi yang bertulisan 'Greatest Dad Ever'. Tentu saja hal itu membuat Tony tertawa sedikit. Mungkin seharusnya kado ini menjadi kado selamat atas kehamilan Pepper, tetapi setelah Civil War terjadi, mereka jadi hidup terpisah-pisah.

Kedua, dari Natasha. Natasha... ya... dia memberikan salah satu senjata terbaiknya. Mungkin tidak akan berguna untuk Tony, tetapi setidaknya ia berterimakasih untuk hadiah itu.

Well, Tony mendapat banyak hadiah yang lumayan dan bagus-bagus. Seperti kerajinan tangan dan gambaran dari Steve, jam tangan dari Bucky, bahkan bingkai foto dari Sam yang berisikan foto para Avengers bersama. Tony tentu saja sangat berterimakasih dan menyukai semua hadiah dari mereka.

"FRIDAY!" Seru Tony Stark pada AI nya. Dia sudah lama tidak mendengar suara AI kesayangannya itu.

"Yes boss! Sudah lama tidak mendengar suaramu." Jawab AI itu. Tentu saja tidak ada emosi di dalam suaranya, tetapi jika ada, pasti FRIDAY sangat merindukan boss nya itu.

"Aaww... I miss u too. Oh yeah, where's Peter Parker?"

.
.
.

Vigilante Queens itu sedang sibuk berayun dari satu gedung ke gedung lain, membawa angin sepoi-sepoi menyentuh tubuhnya. Pahlawan itu sedang memastikan bahwa tidak ada kejahatan yang terjadi dibawah pengawasannya. Apalagi saat para Avengers sedang sibuk dengan 'pesta kecil-kecilan mereka'.

Sejauh ini semuanya baik. Setelah insiden blip, tingkat kejahatan di New York jadi sedikit berkurang. Sekarang ia sedang mengistirahatkan dirinya di salah satu gedung tinggi di New York, Manhattan. Tidak lama setelah itu, suara dari AI-nya, KAREN, tiba-tiba terdengar.

"Mr.Stark ingin menghubungimu." Bukan suara KAREN yang mengejutkannya, tetapi apa yang KAREN katakan mengejutkannya.

"W-why... I mean... why me?" Tanya Peter ragu.

EccedentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang