That One Person He Stays With

420 29 14
                                    

A/N: I'M SO SORRY.... A LOT OF PEOPLE MIGHT ALREADY READ IT. AND I'M SO SO SO SORRY TO FORGET THE SPOILER ALERT. I'M THE WORST PERSON IN THIS PLANET!!!

SPOILER ALERT FOR MULTIVERSE OF MADNESS! SPOILER ALERT FOR MULTIVERSE OF MADNESS! SPOILER ALERT FOR MULTIVERSE OF MADNESS! SPOILER ALERT FOR MULTIVERSE OF MADNESS! SPOILER ALERT FOR MULTIVERSE OF MADNESS! SPOILER ALERT FOR MULTIVERSE OF MADNESS!

Kelanjutan dari 'That One Person He Brought Back'. Obviously. Tapi kali ini, aku gabung dari request atas nama vespera_00. Dia ingin, and I quoted "adegan Stephen dan Peter yang banyak"; terinspirasi dari hubungan Stephen dan Peter di chapter 'Doctor Wizard'. Well, actually, setelah No Way Home, aku rasa mereka memang memiliki hubungan yang luar biasa. So... here it is!

Enjoy...

~~~

Mendengar kekecewaan dari mentornya membuatnya merasa sedih. Dia melakukan semua ini untuk mentornya. Mentornya! Hal itu, karena ia peduli. Karena ia ingin membanggakan mentornya. Atau mungkin simply karena ia ingin mentornya bahagia. Dan semua ini, diluar ekspektasinya.

Dengan perasaan kosong, Peter berjalan mengitari ruang demi ruang untuk sampai ke ruangan lain yang tampaknya seperti kamar. Stephen membiarkannya berada di kamar itu. Bahkan Stephen menuntun Peter agar ia duduk di atas ranjang kamar itu. Dengan perlahan-lahan dan penuh rasa kasih sayang, Stephen melepas topeng Spider-Man miliknya dan meletakkannya di sampingnya. Stephen mengangkat dagu Peter dengan lembut agar Stephen bisa melihat luka milik Peter. Beberapa jahitan terlihat sangat dibutuhkan. Dan beberapa luka di wajahnya terlihat serius. Ini baru luka di wajahnya. Belum luka di hatinya ataupun tubuhnya.

Stephen mengambil kota P3K yang ada di kamar mandinya menggunakan sihirnya. Rasanya, akan lebih cepat dengan cara seperti itu. Mungkin kotak P3K juga tidak akan membantu banyak. Akan tetapi, dia adalah seorang Dokter. Mungkin dia memiliki alat lain di rumahnya yang bisa membantu. Dengan telaten dan perlahan, Stephen mengobati luka-luka Peter. Dari kepalanya, wajahnya, hingga sekujur tubuhnya. Stephen juga menyihir sebuah pakaian yang baru untuk Peter kenakan. Sebuah kaos lengan panjang berbahan wol yang nyaman serta sweatpants. Dan sepasang kaos kaki wol yang hangat.

"Aku akan menyiapkan makanan. Kau istirahat saja supaya lukanya cepat sembuh." Ucap Stephen perlahan- tidak ingin mengagetkan anak itu. Dia sendiri tidak tahu kenapa ia membawa Peter ke situ. Tetapi entah kenapa, rasanya tidak etis membiarkannya kembali ke Apartment yang sepi seorang diri. Dia tidak seharusnya sendiri. Dan mendengar apa yang terjadi pada May- bibinya, membuatnya sadar bahwa Peter akan terus kehilangan. Dan ini adalah alasan dia ingin membantu Peter in the first place- sampai akhirnya Peter mengganti mantranya 6 kali.

"I have super healing process. Aku tidak perlu makan dan istirahat agar cepat sembuh." Well, ini bukan tempat Stephen untuk tidak percaya mengenai pernyataannya. Di sisi lain, Peter bisa saja berbohong agar ia tidak makan ataupun tinggal di situ. Tetapi di sisi lain, dia tidak tahu kekuatan Peter dan apa yang bisa dia lakukan selain menembakkan jaring dan menjadi sok pintar. Maka dari itu, dia tidak melawan. Stephen hanya mengangguk kecil- dan berencana berjalan keluar. Dia akan memberikannya makan dan istirahat- tentu saja. "Kenapa kau melakukan ini untukku? Membiarkanku berada di sini, mengobati lukaku, menawarkanku makan dan istirahat? Apa yang kau inginkan?"

"Tidak ada. Aku hanya ingin menolongmu." Dan itu benar. Stephen tidak memiliki motif lain selain menolong Peter. Dia ingin menolongnya, karena ia pikir Peter membutuhkannya. Karena ia pantas mendapatkannya. Setelah semua hal buruk yang ia alami, Stephen ingin menawarkannya waktu untuk beristirahat sejenak. Bibinya meninggal, mentornya menolaknya, dan seluruh kota tampaknya masih membencinya. Semua itu terbungkus rapi dalam satu selimut besar yang dunia lemparkan pada Peter. Anak ini masih bisa bertahan. Tapi untuk berapa lama?

EccedentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang