《PDS》
~~~
Dia terbangun dari mimpi buruknya yang lagi-lagi ia alami. Rasanya seperti nyata. Tetapi aneh. Walau begitu, ia tetap memfokuskan dirinya- selagi dirinya sudah terbangun. Tidak ada lagi alasan untuk tidur dan menghabiskan waktunya untuk mimpi yang tidak berguna. Stephen mengusap matanya- berusaha untuk mengembalikan kesadarannya sepenuhnya. Ketika Kornea matanya berhasil membentuk bayangan dari kamarnya yang megah itu, Stephen seketika melompat dari posisinya. Dia bersumpah bahwa dia straight, dan dia tidak membawa seorang pria manapun ke kamarnya. Tetapi bagaimanapun juga pikirannya berusaha untuk mengubah alur ceritanya, Stephen tetap melihat seorang pria di depan matanya. Dan pria itu, bukanlah sembarang pria.
"You're a fucking ghost! What are you doing here?!" Tanya nya dengan nada kesal. Tentu saja, Tony yang sedang berdiri di hadapannya bukanlah Tony sungguhan atau Tony bayangannya. Tony yang ia lihat saat ini adalah wujud arwah dari seorang Tony Stark. Well, Stephen tidak bisa melihat hantu. That's for sure. Tetapi ketika spirit itu menampakkan dirinya di hadapan Stephen, maka dengan mudah, Stephen akan melihatnya. Dan tentu saja, hal itu tidak membutuhkan banyak energi dari seorang spirit untuk menampakkan dirinya di hadapan Stephen. Stephen seorang penyihir. Dia memiliki kemampuan di luar manusia biasa.
"Well, kita bertemu lagi, Wizard!" Ucapnya dengan penuh semangat. Stephen memutar kedua bola matanya dan mulai berdiri dari tempat tidurnya. Dia berjalan ke arah kamar mandi- tidak peduli ketika Tony menembus pintu kamar mandinya dan berdiri di sana seperti orang yang menyeramkan. "Aku tidak menampakkan diriku untuk melihatmu telanjang." Stephen meludahkan pasta gigi dari mulutnya dan membilasnya sedikit. Tentu saja Stephen tahu kenapa Tony menampakkan diri padanya. Setiap spirit yang melakukan itu pasti memiliki keinginan akan kekuatannya. Tetapi Strange memiliki hal yang lebih penting untuk dilakukan daripada menangani spirit-spirit itu.
"Then, go away." Ucap Stephen sambil berjalan menuju showernya. Tirainya ditutup, sehingga ia pastikan Tony tidak akan melihatnya. Walau ia memiliki sedikit trust issue pada Tony yang ia harap masih berada di pintu kamar mandinya.
"Ayolah, aku dengar kau bisa mendengar dan melihat spirit. Itulah kenapa aku menampakkan diriku padamu. Aku ingin meminta tolong, actually. Kali ini, aku serius. Aku... ingin melakukan sesuatu." Stephen bisa mendengar nada putus asa dari Tony. Lagipula, karena ia juga Tony berada di posisi ini. Dan dia sudah rela mengorbankan nyawanya demi keselamatan banyak orang. Setidaknya, mungkin ini yang bisa ia lakukan kepadanya? Mungkin ia merindukan keluarganya. Dan dia tidak mendapatkan kesempatan untuk melihat Morgan tumbuh. Mungkin dia ingin ini? Agar bisa bermain dengan Morgan? Stephen langsung mematikan showernya. Dia mengambil handuknya yang tidak jauh dari showernya dan melangkah keluar dengan handuk yang berada di pinggangnya.
"Apa yang kau inginkan?" Tanyanya tulus. Tony melihat ke arahnya sedikit, lalu berpikir sejenak. Seakan-akan dia ingin menimbang-nimbang keputusannya. Kenapa dia baru ragu sekarang?
"Aku ingin melihat Peter. Peter Parker- Spider-Man. Kau tahu, pria dengan kostum laba-laba?" Tanya Tony serius. Stephen membulatkan matanya sebentar lalu kembali ke wajah naturalnya. Dia berjalan keluar dari kamar mandinya dan berpindah arah ke dalam walk-in closetnya. Dia memilih baju yang akan dia kenakan hari ini dan memakainya menggunakan sihir. Dia tidak akan munafik- sihir benar-benar membantunya dalam segala hal. Dia mungkin menggunakan sihir untuk hal yang sulit, tetapi tidak tertutup kemungkinan bahwa ia senang menggunakan sihirnya untuk sesuatu yang simpel seperti berganti pakaian atau mengambil sereal.
"Ya, aku ingat. Ada apa dengannya? Aku pikir kau rindu anakmu dan istrimu?" Tanya Stephen sambil berjalan menuju meja riasnya. Dia mengambil jam tangan kesayangannya yang dulu diberikan mantan kekasihnya padanya, dan juga menyisir rambutnya agar tertata dengan rapi. Dia melihat ekspresi Tony dari kacanya yang kebetulan bisa menangkap wujud Tony yang hanyalah spirit.

KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast
Fanfiction[BAHASA INDONESIA] (HIATUS) Kumpulan Avengers AU. - More of Peter Parker - STONY - and Irondad Story that will be forever. Semoga longlast sampai 2 tahun, dan semoga kalian suka tiap partnya. Jangan lupa untuk tetap setia dan tetap mau menunggu kela...