SIAPA WANITA ITU??

168 22 0
                                    

happy reading all 💐

" Tidak ada," jawabnya singkat.

" Dasar om om gila," sangat geram dengan kelakuan Regha.

" Apa kau bilang," mulai kesal dengan perkataan Riana.

" Tidak aku bilang kau adalah pria hebat dan juga kaya raya," menjawab dengan sangat terpaksa.

" Jadi kau sudah sadar baguslah," tersenyum sekilas.

Dasar om om tua, ahhh supku pasti akan dingin nanti. Mengingat supnya.

" Aku lapar," ucap Regha tiba-tiba.

" Tapi ini belum waktunya makan malam, bukankah anda biasanya makan tepat waktu,"

" Memangnya tidak boleh," mulai kesal lagikan.

" Tentu saja boleh, saya akan menyuruh pelayan untuk menyiapkan sesuatu," ingin pergi.

" Bukankah tadi kau sedang memasak, aku mendengarnya dari pelayan tadi,"

" Ahh benar, tapi om gak bakalan suka sama masakanku jadi aku akan menyuruh pelayan untuk membuatkan makanan untuk anda,"

" Aku tidak mau menunggu lagi, aku inginnya sekarang, lagipula apa haknu untuk menentukan seleraku," berjalan mendahului Riana.

" Tapi anda," ucapannya terpotong karena kini Regha sudah duduk dimeja makan dengan semangkuk sup dihadapannya.

" Apa kau hanya membuat sup saja," tanya Regha.

" Iya saya sangat suka makanan berkuah seperti sup," ucap Riana.

" Apa hanya ini," menunjuk mangkuk yang ada dihadapannya.

" Tentu saja aku membuatnya untuk diriku sendiri tau," bergumam pelan.

" Baiklah kau duduk," menyuruh Riana duduk disampingnya.

Dengan ragu Riana duduk dikursi sesuai dengan keinginan Regha, dia hanya menelan salivanya ketika melihat Regha mulai menyantap supnya itu.

Ahh aku juga sangat lapar, sup buatanku. Menjerit didalam hati.

Regha melihat raut wajah Riana, kemudian sedikit tersenyum.

Regha menyuruh pelayan untuk mengambilkan sendok lagi.

" Ambil ini," memberikan sendok kepada Riana.

" Ehh apa ini," tanya Riana.

" Ambil," menyuruh sekali lagi.

Dengan ragu Riana mengambil sendok itu dari tangan Regha.

" Makanlah juga," mendekatkan mangkuk itu juga kepada Riana.

" Ehh tapi," ucap Riana ragu.

" Aku hanya tidak ingin kau mengutukku karena telah mengambil makananmu jadi anggap saja aku membaginya denganmu," mengambil sendok baru.

Tapi masalahnya itukan memang supku, kenapa malah kau yang membaginya denganku. Dan lagi ini, inikan sendok yang kau gunakan barusan, itu sama saja jika kita berbagi mulut pada sendok ini. Melirik sendok ditangannya.

" Apa kau tidak ingin makan, habis ini kau tidak akan bisa makan lagi karena kau memiliki tugas yang sangat penting," ucap Regha yang kini mulai memakan sup itu lagi.

Mendengar perkataan dari Regha akhirnya dengan terpaksa Riana mulai menyendok juga sup itu. Dan kini mereka makan di satu mangkuk yang sama, saling berbagi satu sama lain.

Sore yang sangatlah tenang, dengan semangkuk sup hangat untuk berdua.

Setelah makan Riana segera membereskan mangkuk kotor itu, dan membawanya kebelakang.

Istri Kecil Sang Miliyader 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang