Happy reading all 💐
Tak terasa kini waktu sudah berjalan sebulan lamanya, dan kelakuan Regha semakin menjadi setiap harinya. Pria itu akan sangat senang jika melihat Riana tersiksa, dengan perintahnya yang terkadang terbilang tidak masuk akal.
Seperti Riana harus menyusun setiap buku berdasarkan jumlah halamannya, kemudian dilain waktu Regha akan memerintahkan gadis itu memindahkan semua buku itu kegudang, tapi tak lama setelah itu dia meminta untuk dikembalikan ketempatnya semula.
Lalu hari ini pria itu menyuruh Riana untuk berpura-pura menjadi ibunya untuk mengelabui teman kencannya yang sudah ingin ia campakkan.
" Tapi aku ini baru berusia delapan belas tahun, bagaimana mungkin aku berpura-pura menjadi seorang wanita yang berumur," Ucap Riana menolak.
" Hanya usiamu saja yang muda, tapi wajahmu itu sudah seperti wanita yang berusia lima puluh tahun tau," ucap Regha.
" Hei om apakah karena usiamu yang sudah tua jadi kau tidak bisa melihat dengan baik," ucap Riana kesal.
" Kau berani mengataiku, dasar gadis kecil tidak tau malu," ucap Regha tidak kalah kesalnya.
" Tentu saja, kau itu adalah om om tua yang suka memerintah tidak jelas," ucap gadis itu lagi.
" Ternyata gadis kecil seperti dirimu itu sangatlah mengesalkan sekali,"
" Yah benar lalu kau mau apa hah,"
Terjadi pertengkaran antara dua orang itu, Riana yang sudah tidak tahan dengan perilaku Regha dan setiap perintahnya akhirnya mulai melakukan pemberontakan.
" Baik kau yang mulai diluan, jadi kau lihat saja aku akan menghancurkan keluargamu itu," ucap Regha mengancam.
Riana langsung bungkam seribu bahasa begitu mendengar ucapan dari Regha.
Keluargalah yang menjadi titik kelemahan dari gadis itu, kini Regha menemukan cara baru untuk mengendalikan Riana sepenuhnya.
"Baiklah maafkan aku, aku akan melakukan perintahmu itu," ucap Riana pelan kemudian berjalan masuk keruang ganti.
Apakah dia marah. Fikir Regha.
Didalam ruang ganti Riana menarik nafasnya dalam, bagaimana mungkin aku bersikap gegabah, aku bisa saja melakukan kesalahan dan akan berdampak pada keluargaku terutama pada Vivi aku tidak mungkin membiarkannya ikut menderita denganku bukan.
Dengan berat hati Riana memulai mempersiapkan dirinya, dengan berdandan seperti wanita tua sesuai dengan keinginan dari Regha.
Riana keluar dengan penampilan barunya itu.
" Bwahahahahahaha, kau lucu sekali apakah kau yakin kau sudah seperti wanita dewasa, mana ada wanita dewasa berdandan seperti dirimu itu," ucap Regha kemudian tertawa sangat keras.
" Hahahaha, sangat senang yah bisa menertawai orang lain seperti itu," Riana tertawa garing.
Seketika Regha terdiam.
Ehh aku barusan tertawa, kapan terakhir kali aku tertawa seperti ini. Ucap Regha didalam hati." Melihat penampilanmu itu, aku rasa aku mengubah rencana. Kau akan berperan menjadi kekasih baruku saja," ucap Regha yang kini kembali memasang wajah dinginnya.
" Itu justru lebih parah dari pada berperan menjadi ibumu," ucap Riana setengah berteriak.
" Baiklah aku hanya perlu menelpon Sam dan menyuruhnya untuk menarik semua investasiku di perusahaan ayahmu, kau tau sendirilah akibatnya," lagi-lagi hanya bisa mengancam.
" Baiklah tuan muda Regha Tanjung, akan saya laksanakan perintah anda," Terpaksa menuruti kemauan dari pria menyebalkan itu.
Kali ini Riana keluar dengan gaya yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Kecil Sang Miliyader 1
RomanceSinopsis:Istri Kecil Sang Miliyader 1 {TAMAT} --------------------------------------------------------- Menceritakan tentang sosok pria kaya raya yang menikahi seorang wanita dengan tujuan balas dendam. Riana Mahesa, seorang gadis yang harus menerim...