PESTA PART 1

100 10 0
                                    

" Aku bilang tidak cemburu," menatap Regha .

" Kau berani membentakku hah," membalas tatap Riana juga.

" Ehh tidak sayang, mana berani aku membentak mu,"

Karena aku masih sayang dengan satu nyawaku ini. Tambah Riana dalam hati.

" Kalau begitu bernyanyi lah didepanku sekarang," perintah Regha tiba-tiba.

" Hah,"

Apa yang dia katakan tadi, aku tidak salah dengarkan. Dia ingin aku bernyanyi didepannya.

" Apa yang kau tunggu, cepatlah sebelum aku berubah fikiran," menatap Riana malas.

Riana tanpa benar-benar mengerti, langsung mengambil gitarnya kamudian mulai memainkan sebuah lagu disana.

Regha hanya terdiam terpukau melihat kecantikan dan aura yang dikeluarkan Riana dalam setiap alunan musiknya.

Mata mereka saling menatap satu sama lain.

Kenapa jantungku selalu saja begini. Ucap Regha dalam hati sambil menyentuh bagian dada kirinya, merasakan ledakan hebat pada jantungnya saat melihat Riana kini.

Riana tersenyum, dan meletakkan lagi gitarnya setelah selesai membawakan satu lagu.

" Sayang kau kenapa, apakah permainan ku sangat buruk tadi," tanya Riana bingung ketika melihat raut wajah Regha yang tidak bisa terbaca.

" Mulai sekarang jangan pernah bernyanyi atau bermain musik didepan orang lain selain diriku,"

" Hah???,"

" Jangan bertanya,"

" Tapi..,"

" Aku bilang tidak boleh yah tidak boleh,"

" Tapi kenapa sayang,"

" Aku akan menghentikan les musikmu itu, tidak baik jika sampai kau memainkan musik didepan banyak orang nantinya,"

" Tapi kenapa," matanya sudah mulai berair.

" Ku bilang jangan bertanya Riana," tidak sanggup mengalihkan pandangannya.

" Baik," menunduk kecewa.

Aku hanya tidak ingin kau menunjukkan aura itu ke orang lain, kau hanya milikku seorang dan tidak boleh ada orang lain yang terpesona akan dirimu selain diriku. Ucap Regha dalam hati sambil menatap Riana yang tampak sangat kecewa.

Apakah aku begitu buruknya, hingga untuk melakukan Bobby yang ku inginkan saja tidak bisa. Kini Rianalah yang bergumam dalam hati.

Kecewa tentu saja sudah dirasakan Riana, pasalnya Regha yang awalnya berjanji akan membantunya mengejar mimpinya kini malah berbalik arah dan bahkan melarangnya untuk bernyanyi.

Namun keputusan Regha sudah bulat, tanpa alasan yang jelas Regha mulai mengambil langkahnya lagi mengekang Riana dalam sebuah belenggu yang sangat kuat.

***
Untunglah Riana sudah bersiap sejak pagi-pagi buta, karena dirinya tau jika Regha akan membuat proses berpakaiannya akan dua kali lebih lama.

" Sayang, kumohon biarkan aku memakai ini yah," bujuk Riana sekali lagi.

" Tidak, aku bilang tidak yah tidak. Kau tau disana akan banyak orang yang akan melihatmu. Bagaimana jika ada pria yang menyukaimu nanti,"

Riana dibuat bingung sendiri dengan pria yang satu ini, disaat para suami lain ingin istrinya terlihat cantik dan berpenampilan sebaik mungkin dihadapan umum justru hal itu berkebalikan dengan suaminya itu.

Istri Kecil Sang Miliyader 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang