MOBIL BARU

83 7 0
                                    

Happy reading all 💐💐

Entah apa lagi yang akan direncanakan Regha sekarang, kemarin pria itu melarang keras dirinya untuk melangkah keluar dari pintu utama rumah. Sekarang dirinya disuruh pergi dengan seorang pria yang tidak kalah menyebalkan darinya itu.

" Asisten Sam bukankah sudah lama kita tidak bicara dari hati kehati seperti ini," gumam Riana yang merasa bosan.

" Nona, harap jaga ucapan anda karena telingag tuan Regha berada dimana-mana,"

Riana memicingkan matanya lalu kembali mengalihkan pandangannya keluar kaca mobil.

" Kita akan pergi kemana sebenarnya," melirik jalanan yang cukup padat itu.

" shorum mobil milik perusahaan Tanjung," menjawab pertanyaan yang sebenarnya tidak ia jawab juga tidak masalah.

" Tapi untuk apa kita pergi kesana,"

" Membeli ikan bakar untuk hidangan makan malam nanti,"

" Hahahahaha... Riana tertawa sangat keras, wahhh ternyata orang sekaku dan sekolot dirimh memiliki selera humor yang bagus yah,"

Sungguh kata-katamu itu nona muda menyerang hingga ke urat nadi. Antara memuji dengan menyindir.

" Kalau begitu saya rasa otak nona sudah mulai membaik sekarang, karena masih berfikir jika saya tidak mengatakan yang sebenarnya," melirik sekilas wajah Riana yang tampak terbungkam seribu bahasa.

Pria ini ngomong apa sih, dasar manusi kolot. Siapa yang masih menggunakan kata saya dan anda dengan orang yang lebih muda dijaman sekrang ini. Gumam Riana.

Sebenarnya asisten Sam berniat menyinggung balik Riana, tapi apa lah daya kapasitas untuk daya serap di otak gadis itu tidak mumpuni.

***
Begitu mobil mewah yang terparkir didepan sebuah bangunan yang didalamnya penuh denga. mobil-mobil keluaran terbaru dan tentunya akan membuat siapapun akan tergoda melihatnya.

" Selamat datang tuan Sam," seorang wanita berambut pendek menyapa mereka dengan ramah.

" Apakah kalian sudah mempersiapkan tour ini dengan baik, karena nona muda Tanjung lah yang akan menilai kinerja kalian kali ini," Menunjuk Riana.

" Apa, siapa, aku?," menunjuk dirinya juga.

" Selamat datang nona Riana, kami sudah banyak mendengar tentang anda. Dan senang bertemu dengan nona muda Tanjung,"

Riana hanya tersenyum canggung, lalu menatap pria yang membawanya ketempat ini.

" Asisten Sam bisakah aku bicara kepadamu sebentar," berbisik kepada asisten Regha itu.

" Tentu nona mari," mempersilahkan Riana berjalan didepannya.

" Apa lagi yang direncanakan tuan mudamu itu,"

" Tuan muda tidak bisa mengikuti tour ini jadi beliau mempercayakannya kepada anda,"

" Tapi kenapa tidak kau saja hah," kesal Riana, mana dia tidak tau apa yang harus dia lakukan nanti.

" Hanya perhatikan dan ingat semuanya dengan baik, karena tuan Regha pasti akan menanyakan hal ini nanti kepada anda,"

Riana ingin protes lagi tapi pria itu keburu pergi karena ada panggilan telfon.

" Dasar asisten dengan tuannya sama saja, kenapa aku harus dipertemukan dengan dua orang seperti mereka sih," gerutu Riana kesal.

" Nona muda, apakah tour ini sudah bisa dimulai," tanya wanita yang tadi menyapanya.

" Yah tentu saja, memangnya apa lagi yang bisa aku lakukan selain mengikuti perintah tuan mu itu," berbicara sangat pelan hingga bahkan suaranya kalah dengan suara angin disana.

Istri Kecil Sang Miliyader 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang