Cat

336 53 7
                                        

---- [🌹] ----

Pria paruh baya itu bertatap tajam dengan sepasang lensa yang menyala dalam gelap. Wibawa yang dipancarkan menambah kesan serius dari wajah minim ekspresi. Surai perak mengalir melewati bahu, menimpa warna hijau yang ia pakai.

Malam bukan lagi penghalang bagi keduanya untuk beradu tatap. Iris vertikal yang pria itu perhatikan sejak lima belas menit lalu pun tidak juga bergerak.

Serangga malam mulai memainkan melodi pengantar tidur. Namun, keduanya masih saja terjebak dalam diam.

Perlahan, dengan gerakan singkat, lengan pria itu terangkat. Ikan kering terselip di antara jemari yang terbiasa memegang gagang pedang, terarah pada sosok hitam yang sejak tadi ditatapnya.

"Meong~!" Hewan berbulu halus yang menggemaskan memalingkan wajah, bersiap kabur saat si pria berusaha lebih keras---dengan raut wajah lebih serius---memberikan sarden kering agar si kucing membaui dan tinggal.

Berhasil.

Melihat raut bahagia yang terpancar dari hewan mungil itu, pria bernama Fukuzawa Yukichi mati-matian menahan ekspresinya tetap datar. Berjongkok sambil memberi lebih banyak makanan kering pada si kucing, mengelusi bulu-bulu halus itu sambil menatap teduh.

Malam yang indah sekali lagi berlalu di Yokohama. Damai, tanpa perang antar organisasi atau pun duel melawan penjahat. Hanya waktu yang tenang bersama seekor kucing yang akhirnya menuruti keinginannya. Sang direktur yang memimpin sepasukan pengguna kemampuan khusus kini menampilkan senyum tipis---begitu tipis hingga sulit untuk dipastikan.

"Takdir ... begitu berpihak padaku malam ini," tukasnya dalam hati.

---- [🌹] ----

BSD (Bungou Sengklek Dogs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang