Random Past (4) - Hujan

190 30 0
                                    

Past 4 - Ango
“You can't keep running.”

••• ♡ •••

Hujan turun membasahi jalanan Kota Yokohama. Banyak orang mencari perlindungan di teras-teras toko atau bergegas membuka payung yang mereka bawa karena mewaspadai ramalan cuaca hari ini. Sementara itu, seorang pria berjalan penuh penghayatan menyusuri gang-gang gelap yang dulu menjadi bagian dari kehidupannya, memperhatikan bagaimana cahaya dari lampu-lampu gas yang mulai dinyalakan mengambang seolah itu berasal dari dunia lain. Cahaya hantu, atau sesuatu seperti itu.

Pria dengan kacamata bulat, tahi lalat di dekat bibir, dan penampilan rapi itu adalah Sakaguchi Ango, agen pemerintah yang pernah menjabat sebagai intel dari organisasi kriminal yang menguasai dunia bawah Yokohama.

Rasanya ingatan itu sudah terkubur. Ingatan tentang dirinya yang melakukan diskusi, bertukar informasi rahasia, serta membeli barang selundupan atas nama Port Mafia---rasanya telah terjadi belasan tahun yang lalu. Namun, nyatanya hanya dua tahun sejak kejadian itu mengubah bagian terdalam dari hidupnya hingga ia kehilangan sesuatu yang sangat berharga segera setelah dirinya berhenti menjadi bagian dari mafia.

Langkahnya terhenti di depan sebuah gang yang sangat familiar. Berjalan sedikit dan papan bertuliskan 'Lupin' akan memasuki pandangannya. Sang agen pemerintah menghela napas dalam sebelum berbalik, tak kuasa melangkah lebih jauh dan hanya menatap ke arah papan tanda itu dengan sendu. Ia tidak memiliki keberanian untuk berjalan santai seperti biasa dan masuk ke bar kecil yang penuh dengan kenangan. Terutama, ia tidak berani membayangkan apa yang terjadi jika saja seorang teman lama ada di dalam sana, mungkin mengenang masa lalu seperti yang dirinya lakukan saat ini.

"Baiklah, menunda lebih lama dan aku tidak akan bisa tidur selama tiga hari karena pekerjaan yang menumpuk." Helaan napas panjang nan berat bisa terdengar sebelum pria berkacamata itu melanjutkan langkahnya, sekali lagi tenggelam dalam arus pejalan kaki tanpa pernah menyadari bahwa sepasang netra beriris tanah tengah menatapnya dengan tajam.

[]

[]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BSD (Bungou Sengklek Dogs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang