Sesampainya di kantin.
Rasya and friends POV
"Eh Rasya, liat tuh cewek tadi, cantik ya" ucap Angga
"Ha? Siapa?, Maksud lo cewek songong tadi pagi yang terlambat itu ?" tanya Rasya
"Ah elah lu,,,, awas nanti jatuh cinta ya gak bro" ucap Puja sambil menepuk bahu Rasya.
"Ya kali gue jatuh cinta sama cewek songong kayak dia," ucap Rasya.
"Oh jadi belum bisa move on nih dari Bella," sindir Puja.
"Bacot ah, dah makan aja snack aja" bentak Rasya.
"Bos marah nih, hahahah," ucap Angga.
Stefanie dan Clara POV
"Aduh stef, kantin penuh amat sih mau duduk dimana kita?" ucap Clara.
"Iya nih, mana rame banget," ucap Stefanie.
"Eh itu tu di sebelah Angga kayaknya kosong tuh," ucap Clara sambil menunjuk ke arah meja kosong.
"Eh iya yaudah ayok," ucap Stefanie sambil menggandeng Clara.
Stefanie sadar kalau di samping meja makan dia, ada cowok songong tadi dan teman - temannya yang sedang asik makan mie ayam.
"Yaudah gue pengen bakso pedes, es cappucino boba," ucap Stefanie.
"Oke gue pesen ke depan dulu," ucap Clara.
Tiba - tiba...
"Gue boleh duduk disini? tanya Riko.
"Apaan sih?, Sana pergi lo! mau gue yang pergi atau lo yang pergi! " ucap Stefanie sambil berdiri.
"Tunggu bentar, aku tahu kamu marah sama aku perihal aku nganterin Bella kemarin, tolong dengerin penjelasan aku dulu," ucap Riko sambil memegang tangan Stefanie.
"Sekarang gue tanya, gue kurang baik apa sih sama lo ?" tanya Stefanie.
"Iya gue tau gue salah," ucap Riko.
"Oh?, Terus nganterin cewek pulang itu apa?" tanya Stefanie.
"Udah gue capek sama tingkah lo," ucap Stefanie sambil melepaskan genggaman Riko.
"Apa yang harus gue lakuin biar lo gak marah lagi sama gue," ucap Riko.
"Gue udah gak mau bahas ini lagi," ucap Stefanie.
"Lo udah gak sayang sama gue?" tanya Riko.
"Lo nganterin cewek, Lo mikirin perasaan gue gak?" tanya Stefanie.
"Iya gue terpaksa karena gue kasihan," ucap Riko.
"Udah deh, mendingan Lo pergi aja," usir Stefanie.
"Lo ngusir gue?" tanya Riko.
"Lo ngerti kan gue udah gak mau bahas ini lagi," ucap Stefanie.
"Oke iya gue pergi, tapi mohon Lo maafin gue," ucap Riko.
"Gue butuh waktu," ucap Stefanie.
Akhirnya Riko pergi meninggalkan Stefanie sendirian.
Rasya POV
"Ada yang di sakitin nih," ledek Rasya.
"Apaan si lo berisik," ucap Stefanie.
"Lagian cowok gak beres gitu lo pacarin," ucap Rasya.
"Kalo gak tau urusannya gak usah ikutan," ucap Stefanie."Eitss santai dulu jangan ngegas gitu dong," ledek Rasya.
Hari itu adalah hari menyebalkan bagi Stefanie, apalagi bertemu dengan sosok Rasya yang sangat menyebalkan.
"Makanya jadi cewek jangan songong," ucap Rasya.
"Lo bisa diem gak?" tanya Stefanie sinis.
"Bro - bro udah," ucap Puja.
"Kenapa gak suka ?" ledek Rasya.
Karena Stefanie kesal dengan Rasya yang terus meledek, Stefanie mendekat ke arah Rasya.
"Gue gak tau apa salah gue sama lo," ucap Stefanie menatap mata Rasya.
"Tapi gue gak suka cara Lo gini," jelas Stefanie.
"Lo cowok bro, tapi cerminan lo gak nunjukin Lo cowok," tegas Stefanie.
Rasya hanya terdiam, baru pertama kali ini cewek di sekolah berani berkata seperti itu kepada Rasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Rasya [Tamat]
Teen FictionHai semuanya 💓✨ Perkenalkan aku, Stefanie Putri Azeera sekarang aku duduk di bangku kelas 12. Aku bersekolah di SMA Negeri 1 Harapan Bangsa, Aku memiliki sahabat yang baik banget dia bernama Anastasia Clara Octavia. Ya, seperti biasa musuh bebuy...