112- Heaven ❤️

11 2 0
                                    

Sudah 5 jam berlalu, Bella belum juga sadar teman - teman yang lain masih menunggu Bella sadar termasuk Stefanie.

"Stef Lo udah izin ke kakak lo" tanya Clara.

"Udah kok," ucap Stefanie.

"Gue takut," ucap Stefanie yang mengartikan arti lain dari wajahnya.

"Bella pasti nanti baik - baik aja kok," ucap Clara pada Stefanie.

"Tante yang kuat ya, Bella pasti sembuh." ucap Shinta memeluk Mama Bella.

"Iya makasih ya kalian udah mau nungguin Bella disini," ucap Mama Bella.

Semuanya hanya bisa menatap Bella dari kaca kamar rumah sakit. Dokter bolak - balik masuk ke ruangan Bella untuk mengecek Bella.

"Gue pernah ngerasain jadi Bella," ucap Stefanie bercerita kepada Clara.

"Gue kira gue dulu udah mau di panggil," ucap Stefanie.

"Tuhan masih sayang sama gue ternyata," ucap Stefanie tersenyum.

"Lo kenapa gak mau cerita ke gue?" tanya Clara.

"Gue sama kayak Bella, gue gak mau orang yang gue sayang tau gue sakit," ucap Stefanie.

"Tapi kan nanti orang bakalan tau stef," ucap Clara.

"Iya gue tau, tapi setiap orang rela ngeliat orang yang di sayang bahagia dan tersenyum." ucap Stefanie.

"Iya gue paham," ucap Clara memeluk Stefanie dari samping.

Shinta menghampiri Stefanie dan juga Clara.

"Kalian belum mau balik?" tanya Shinta.

"Kita mau nunggu Bella sadar," ucap Clara.

"Thanks ya," ucap Shinta.

"Iya santai aja lagi," ucap Stefanie.

Puja datang memberikan minuman dan makanan kepada teman - temannya.

"Ini di makan dulu," ucap Angga memberikan sekantong makanan dan minuman ke Shinta dan yang lainnya.

"Thanks ya," ucap Shinta.

"Oke," ucap Puja.

Waktu semakin berputar, Bella juga tak kunjung sadar, membuat semuanya panik yang ada di situ. Begitupun juga Dokter yang masih berkali-kali mengecek keadaan Bella yang semakin melemah.
Detak jantung Bella semakin melemah.

"Dok gimana keadaan anak saya dok?" tanya Mama Bella suara menangis.

"Kondisi anak ibu semakin melemah, kita harus melakukan tindakan lanjut, kanker darah anak ibu harus kita cek di ruang operasi," ucap Dokter.

Semuanya khawatir dan menangis melihat Bella di bawa ke ruang operasi dengan kondisinya yang lemah dan belum juga sadar.

Bella masuk ke ruangan operasi waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 sudah 3 jam Bella berada di ruangan operasi. Dan akhirnya dokter keluar memberitahukan bahwa operasi berjalan dengan lancar, tapi sayang Bella sama sekali belum sadar.

Bella di bawa ke ruangan VVIP terbaik di rumah sakit.

"Untuk saat ini Bella belum bisa di jenguk terlalu banyak orang," ucap dokter.

"Ini udah malem kalian gak mau pulang?" tanya Angga.

"Kita mau nunggu Bella sadar," ucap Stefanie.

Untuk Rasya [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang