"Masih rada sesak sakit sih," ucap Stefanie.
"Oke semangat ya Lo pasti sembuh kok," ucap Clara.
"Gue minta maaf ya," ucap Stefanie.
"Udah gak papa kok gue ngerti," ucap Clara.
"Lo beneran gak marah sama gue?" tanya Stefanie.
"Iya gue gak marah kok," ucap Clara.
"Tapi Lo janji setelah ini kalo ada apa - apa Lo cerita ke gue ya," ucap Clara.
"Iya gue janji," ucap Stefanie.
"Eh iya Bella apa kabar?" tanya Stefanie.
"Waktu gue jenguk sih dia masih lemes pucet," ucap Clara.
"Shinta?" sebut Stefanie.
"Gue udah bilang kok ke dia," ucap Clara.
"Eh iya jadi kapan Lo operasi?" tanya Clara.
"Iya gue operasi kata papa dua hari lagi," ucap Stefanie.
"Semoga lancar ya stef," ucap Clara memeluk Stefanie erat.
"Eh iya tadi waktu Lo pingsan Rasya panik banget tau," ucap Clara.
"Ah masa sih?" tanya Stefanie.
"Iya seriusan gue gak bohong," ucap Clara.
"Kayaknya dia mulai ada rasa deh sama Lo," ucap Clara.
"Yah elah apaan si Lo," ucap Stefanie.
"Jujur deh sama gue Lo suka kan sama dia?" tanya Clara.
"Suka sih tapi gimana ya gue juga bingung, tapi gue nyaman aja kalo deket ngobrol sama dia," ucap Stefanie.
"Tuh kan apa gue bilang," ucap Clara.
"Tapi Rasya kan belum bisa move on dari Bella," ucap Stefanie.
"Iya juga sih," ucap Clara.
Di supermarket Kak Stefen membeli makanan yang banyak untuk Stefanie di rumah sakit. Dan saat memilih makanan ia bertemu salah satu sahabatnya yaitu Danesh.
"Stefen," ucap Danesh.
"Loh elo," kaget Stefen.
"Eh Lo ngapain disini?" tanya Danesh.
"Biasa cemilan buat adek gue, dia lagi di rawat di rumah sakit," ucap Stefen.
"Loh adek Lo sakit apa?" tanya Danesh.
"Ya biasalah sakit," ucap Stefen.
"Wah gila sih dari dulu Lo sayang banget sama adek Lo," ucap Danesh.
"Ya gila kali Lo kan adek gue," ucap Stefen.
"Kita kapan terakhir ketemu?" tanya Stefen.
"Kayaknya sih pas Lo lamaran itu," ucap Danesh.
"Tanggal 22 dateng ya bro gue nikah, resepsi nya di rumah gue," ucap Stefen.
"Oke pasti," ucap Danesh.
"Lah Lo beli apa disini?" tanya Stefen.
"Ini cewek gue lagi di rawat di rumah sakit jadi gue balik lagi beli cemilan dia," ucap Danesh.
"Kawan adek gue kan?" tanya Stefen.
"Iya Bella, sepupu Zanna," ucap Danesh.
"Kalo gitu gue cabut ya," ucap Danesh.
"Oke bro," ucap Stefen.
Di rumah sakit Bakti Husada.
"Shinta Lo belum balik?" tanya Danesh.
"Iya kak bentar lagi," ucap Shinta.
"Eh iya temen kamu yang namanya Stefanie itu masuk rumah sakit tau," ucap Danesh.
"Ha masa sih kak tadi kan dia olimpiade," ucap Shinta bingung.
"Iya tadi gue ketemu Stefen di supermarket," ucap Danesh.
"Dia sakit apa kak?" tanya Shinta.
"Katanya sih capek kurang istirahat gitu," ucap Danesh.
"Kalo gitu aku balik sekarang ya kak," ucap Shinta.
"Mau kakak anterin?" tanya Danesh.
"Ah enggak kak gak usah," ucap Shinta.
"Gue harus telpon Clara," ucap Shinta.
Clara
Call"Halo Ra"
"Ya, apaan?"
"Stefanie di rawat dimana?"
"Di RS Kasih bunda, ada apa?"
"Tau dari mana Lo Stefanie masuk rumah sakit?"
"Gue kesana sekarang,"
Tutututut
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Rasya [Tamat]
Teen FictionHai semuanya 💓✨ Perkenalkan aku, Stefanie Putri Azeera sekarang aku duduk di bangku kelas 12. Aku bersekolah di SMA Negeri 1 Harapan Bangsa, Aku memiliki sahabat yang baik banget dia bernama Anastasia Clara Octavia. Ya, seperti biasa musuh bebuy...