Forty-six 'Kak Zanna

7 1 0
                                    

Stefanie dan Stefen berencana untuk pergi kerumah calon istri Stefen.

"Ayo kak," ajak Stefanie.

"Udah siap?" ledek Stefan.

"Udah dong, kan mau ketemu kakak ipar," ucap Stefanie.

"Mama papa gak ikut kak?" tanya Stefanie.

"Mama papa rencana lusa," ucap Stefan.

"Oh gitu ya kak," ucap Stefanie.

Di perjalanan menuju rumah Kak Zanna.

"Ini rumah kak Zanna?" tanya Stefanie.

"Iya ayok turun," ucap Stefan.

"Haii" sapa Zanna.

"Hai kak," sahut Stefanie.

"Ini Stefanie ya Fan," ucap Zanna.

"Iya ini Stefanie," ucap Stefan.

"Ya udah ayok masuk dulu," ajak kak Zanna

"Cantik juga calon istri kakak gue," batin Stefanie.

"Pah - mah," ucap Stefan

"Calon mantu sudah datang," ucap Papa Morgan.

"Ya sudah duduk dulu," ucap Papa Morgan.

"Ya udah kamu sama kakak aja yok," ajak Zanna.

Saat Stefanie melihat foto - foto yang terpampang jelas di ruang depan, Stefanie melihat satu foto keluarga besar kak Zanna, dan disitu ada Bella.

"Bella," batin Stefanie.

"Eh kamu bengong ayok sini," ucap Zanna.

"Iya kak," ucap Stefanie.

"Oh iya kak, tanggal 21 jadi kak lamarannya?" tanya Stefanie.

"Iya jadi dek," ucap Zanna.

"Kakak seneng banget akhirnya bisa ketemu kamu," ucap Zanna.

"Heheh iya kak," ucap Stefanie.

"Kakak ada sepupu namanya Bella dia juga sekolah yang sama dengan kamu, kamu kenal dia?" tanya Stefanie.

"Bella sepupu kak Zanna?" batin Stefanie.

"Eh iya kak, gak terlalu kenal." ucap Stefanie.

"Iya Bella itu sekarang lagi di rawat," ucap Zanna.

"Rawat kak?" tanya Stefanie.

"Iya dia punya penyakit," ucap Zanna.

"Apa jangan - jangan Bella itu mantan Rasya lagi." batin Stefanie.

"Kapan - kapan ayo kita jengukin," ajak Zanna.

"Hemm oke kak," ucap Stefanie.

"Kapan - kapan kita jalan bareng yok," ajak Kak Zanna.

"Iya kayaknya seru deh," ucap Stefanie.

"Oh iya kata Stefen kamu itu pinter ya," ucap kak Zanna.

"Heheh iya gitu deh kak," malu Stefanie.

"Bentar kakak ada sesuatu buat kamu," ucap kak Zanna.

Kak Zanna memberikan sesuatu kepada Stefanie di sebuah paperbag yang berisikan kotak.

"Eh ini apa kak?" tanya Stefanie.

"Kamu buka di rumah aja ya," ucap Kak Zanna.

"Oh iya kak kalau boleh tau Bella sakit apa ya kak?" tanya Stefanie.

"Kakak juga belum tau pasti, nanti kalau kita jenguk dia kita tanya aja sama dia," ucap Kak Zanna.

"Oh iya kak, kakak kapan main kerumah aku?" tanya Stefanie.

"Iya rencana sih lusa," ucap Kak zanna.

"Mungkin nanti sama Papa Mama," ucap Kak Zanna.

"Kakak udah berapa tahun sama Kak Stefen?," tanya Stefanie.

"2 tahun kurang lebih," ucap Kak Zanna.

"Eh kamu udah makan?" tanya Kak Zanna.

"Udah kok kak," ucap Stefanie.

"Kata Stefen kamu suka sekali sama es cream," ucap Kak Zanna.

"Wah ternyata Kak Stefen banya cerita tentang aku ya kak," ucap Stefanie.

Kak Zanna dan Stefanie memakan es cream bersama.

1 jam berlalu.

"Kak aku pamit dulu ya," ucap Stefanie.

"Iya, soon kakak main ke sana ya." ucap Zanna.

"Oke kak," ucap Stefanie.

Di dalam mobil

"Gimana ?" tanya Stefen.

"Apa nya kak?" tanya Stefanie.

"Kak Zanna baik kan?" tanya Stefen.

"Iya baik banget," ucap Stefanie

"Oke deh kalo gitu," balas Stefen.

"Heheh," ucap Stefanie

Untuk Rasya [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang