Sixty - two 'Night party

7 1 0
                                    

"Oh iya Bella dateng gak?" tanya Stefanie.

"Katanya dateng kok di bareng sama Shinta," ucap Clara.

"Oh gitu yaudah acara juga udah di mulai kita ke depan aja yok," ajak Stefanie.

Stefanie dan Clara duduk di depan, acara malam itu sangat meriah sekali.

Rasya POV

Sesampainya di acara night party

Sesampainya di acara night party

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnya nyampe juga Lo," ucap Puja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnya nyampe juga Lo," ucap Puja.

"Ih gila cakep banget kita bertiga," Puji Angga.

"Weh iya dong, masuk aja yok," ucap Rasya.

Acara nya sangat meriah sekali, Rasya kesulitan untuk mencari Stefanie. Malahan bertemu Clara.

"Eh Clara," panggil Rasya.

"Ada apa?" tanya Clara.

"Panggilin Stefanie dong penting," ucap Rasya.

"Oke tunggu disini ya," ucap Clara.

"Bilang aja temuin di luar yang ada pohon nya," ucap Rasya

Clara pergi memanggil Stefanie.

"Stefanie ada yang nyariin Lo tu," ucap Clara.

"Siapa?" tanya Stefanie.

"Emm buruan deh penting," ucap Clara.

"Dimana?" tanya Stefanie.

"Deket pohon yang banyak lampunya," ucap Clara.

Stefanie langsung pergi keluar karena penasaran siapa yang ingin bertemu dengan nya, yang ada di parkiran nya adalah Riko saat itu.

Saat Stefanie berjalan ke arah pohon, Stefanie melihat lelaki yang memakai jas dan celana senada bewarna navy seperti gaun yang di pakai sekarang, warna nya sama persis.

Saat Lelaki itu berbalik arah, ternyata ia adalah  Rasya, Stefanie terkejut dan tidak berkedip melihat Rasya setampan itu.

Begitu juga dengan Rasya, malam ini Stefanie begitu cantik dan anggun sekali memakai gaun yang cocok dengan kulit putihnya.

Author

Btw mereka belum sadar ya kalo mereka itu seperti pasangan couple.

"Rasya," ucap Stefanie.

"Maaf gue ganggu waktu Lo," ucap Rasya.

"To the points aja," ucap Stefanie

"Gue mau minta maaf sama Lo," ucap Rasya memberikan bunga yang sedari tadi berada di punggu Rasya.

Stefanie tidak berkedip dan kaget melihat Rasya memberi nya bunga yang begitu cantik.

"Ras ini untuk gue?", tanya Stefanie.

"Iya untuk Lo, ini sebagai ucapan permintaan maaf gue," ucap Rasya.

"Ya ampun ini bagus banget," ucap Stefanie.

"Oh iya satu lagi ini ada sesuatu buat Lo," ucap Rasya memberikan kotak bewarna hitam.

"Eitss jangan di buka dulu, di bukanya kalo Lo udah di kamar aja," ucap Rasya.

"Maafin gue kemaren gue marah - marah sama Lo," ucap Rasya.

"Syukur deh kalo Lo udah sadar," ucap Stefanie.

"Lo udah maafin gue?" tanya Rasya.

"Lo kasih gue ini, biar gue maafin lo?" tanya Stefanie

Rasya terdiam.

"Apa alasan lo minta maaf sama gue?" tanya Stefanie.

"Ya gue ngerasa bersalah sama Lo, gak enak aja gitu kita harus diem - dieman" ucap Rasya.

"Ternyata Lo gini ya kalo lagi bingung," ucap Stefanie.

"Mau sampai kapan Lo gak bisa move on dari Bella?" tanya Stefanie.

"Entahlah, tapi gue akan terus coba," ucap Rasya.

"Iya gue udah maafin Lo kok," ucap Stefanie.

"Seriusan?", tanya Rasya.

"Iya dong," ucap Stefanie.

"Yaudah mendingan sekarang Lo masuk aja," ucap Stefanie.

"Ya kenapa gak bareng aja?" tanya Rasya.

"Lo mau jalan bareng sama gue?" tanya Stefanie.

"Kenapa enggak?" tanya  Rasya.

"Oke, bentar," ucap Stefanie.

"Pak ini tolong tarok di kamar aku ya," ucap Stefanie.

"Oh oke non," ucap pak Joko.

"Makasih pak," ucap Stefanie.

Untuk Rasya [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang