Ninety- six 'Jenguk Bella part 2

7 1 0
                                    

"Bel Lo serius mau jenguk Bella,?" tanya Clara.

"Ih emang kenapa sih," ucap Stefanie.

"Iya kalo semisal Rasya disana gimana?" tanya Clara.

Stefanie langsung tertampar dengan yang di katakan Clara barusan. Namun Stefanie pura - pura menutupi.

"Iya biarin aja," ucap Stefanie mengelak.

"Lo serius?" tanya Clara.

"Iya gue serius," ucap Stefanie.

"Lo jangan bohongin perasaan Lo," ucap Clara.

"Iya Clara," ucap Stefanie memegang bahu Clara.

Di rumah sakit Bakti Husada, Angga dan Puja menunggu di parkiran.

"Eh bro Stefanie serius mau jenguk Bella?" tanya Puja.

"Iya Clara ngomong ke gue dia pengen banget jenguk Bella," ucap Angga.

"Tapi Rasya pasti ada disini bro," ucap Puja.

"Iya juga ya," ucap Angga.

"Eh iya Rasya kan belum tau sama sekali keadaan Stefanie," ucap Angga.

"Nah itu dia maksud gue, gimana perasaan Stefanie pas liat Rasya lagi jenguk Bella, sedangkan Stefanie sama sekali gak di jenguk Rasya," ucap Puja.

"Duh bakal perang ini mah," ucap Angga.

"Eh itu Stefanie sama Clara," ucap Puja.

"Yaudah samperin dulu," ucap Angga.

"Gimana keadaan Lo stef?" tanya Angga.

"Udah mendingan kok," ucap Stefanie.

"Yaudah yok kita jenguk," ajak Stefanie.

Stefanie dan yang lain masuk ke rumah sakit, untuk menjenguk Bella. Di depan pintu kamar rawat Bella Stefanie membuka pintu perlahan, dan disitu mata Stefanie terpaku pada Rasya yang tengah duduk menyuapi Bella, dan disitu Bella terlihat sangat bahagia.

Stefanie berusaha tegar dan tersenyum lebar melihat Rasya dan Bella. Di ikuti Clara, Angga, dan Puja. Rasya terkejut melihat kedatangan Stefanie dan yang lain, cukup membuat Rasya gugup dan salah tingkah, begitu juga Bella yang terkejut melihat Bella datang menjenguk nya bersama yang lain.

"Bel, gimana keadaan Lo," ucap Stefanie mendekat ke arah Bella.

"Stefanie, Lo udah sembuh?" tanya Bella memegang pundak Stefanie.

"Iya gue udah sembuh, tadi pagi gue baru balik dari rumah sakit," ucap Stefanie.

"Gimana keadaan Lo sekarang?" tanya Stefanie pada Bella.

"Gue udah agak mendingan dari biasanya stef," ucap Bella.

Stefanie sedari tadi sadar bahwa Rasya melihat terus ke arahnya, tapi Stefanie sama sekali menghiraukan Rasya yang berada di sisi Bella.
Clara, Angga, dan Puja pun canggung melihat situasi sekarang.

Tiba - tiba datang Shinta dari luar, dan terkejut melihat Stefanie yang sudah pulang dari rumah sakit.

"Stefanie, Lo udah sehat?" tanya Shinta bahagia.

"Iya dong," ucap Stefanie tersenyum.

Tetapi ada yang aneh dari tatapan Shinta pada Rasya, yang begitu menjadi tanda tanya pada Stefanie, sebenernya apa yang terjadi. Seperti ada yang di tutupi dari dirinya.

"Yaudah kalo gitu stef gue pamit dulu ya," ucap Stefanie.

"Eh kok buru - buru nanti dulu dong," ucap Bella berusaha mencegah Stefanie pulang.

"Emm lain kali aja ya," ucap Stefanie.

Stefanie pergi meninggalkan semuanya yang ada di ruangan itu. Entah perasaan apa yang membuat Stefanie menjadi tidak nyaman berada di antara mereka. Apakah selama ini Rasya hanya pura - pura peduli pada nya.

"Urusan kita belum selesai," ucap Angga menunjuk Rasya, sembari mengejar Stefanie, begitu juga dengan Clara.

Rasya bingung harus melakukan apa di saat posisi nya seperti ini, antara memilih Stefanie atau Bella. Sungguh pilihan yang memberatkan untuk diri nya.

Untuk Rasya [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang