102 - Bertemu part 2

5 1 0
                                    

"Maksudnya Lo?" tanya Rasya.

"Gak usah pura - pura bego," ucap Stefanie.

"Serius gue gak tau apa maksud Lo," ucap Rasya.

"Harusnya gue yang tanya," ucap Stefanie menatap Rasya.

"Lo beri harapan sama seseorang Ras," ucap Stefanie menatap awan di atas.

"Gue gak nyangka, gue pikir orang kayak Lo bakal bisa bertanggungjawab," ucap Stefanie.

"Lo cemburu?" tanya Rasya yang begitu spontan bertanya seperti itu.

"Harusnya Lo gak perlu nanyain pertanyaan sampah kayak gitu ke gue," ucap Stefanie.

"Gak usah basa - basi deh ras gue gak ada waktu," ucap Stefanie tersenyum pahit pada Rasya.

"Mending lo cabut, Bella pasti nungguin Lo," ucap Stefanie menepuk bahu Rasya.

"Please gue minta maaf," ucap Rasya.

"Buat apa ?" tanya Stefanie.

"Lo gak usah minta maaf kayak ngerasa bersalah gitu deh," ucap Stefanie.

"Lo disuruh kakak gue kan, buat ngejagain gue?" tanya Stefanie menyenderkan badan nya di kursi.

"Gue tau itu ras," ucap Stefanie tersenyum.

"Sorry gue gak pernah cerita itu ke Lo," ucap Rasya.

"Waktu gak bisa di putar Ras, lo gak bakal pernah ngerasain jadi gue waktu itu," ucap Stefanie.

"Percuma Ras," ucap Stefanie bangun dari duduknya dan ingin pergi meninggalkan Rasya.

"Stefff tunggu," ucap Rasya memegang tangan Stefanie.

"Gue sayang sama Lo," ucap Rasya pada Stefanie yang membuat Stefanie menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah Rasya.

"What?" tanya Stefanie.

"Lo bilang sayang sama gue, ketika Lo ngerasa Lo udah buat kesalahan sama gue?" tanya Stefanie mendekat ke arah Rasya.

"Lo bilang sayang sama gue, setelah kemarin gue liat Lo deket lagi sama Bella," sambung Stefanie.

"Dan Lo bilang juga sama gue, Lo udah move on dari Bella tapi nyatanya apa?" tanya Stefanie.

"Sekarang Lo udah tau kan perasaan gue?" tanya Stefanie.

"Gue gak kayak cewek lain Ras, kalo gue suka sama orang ya gue bakalan nunjukin," ucap Stefanie.

"Tapi kali ini gue salah suka sama orang, gue suka sama orang yang ternyata belum bisa move on dari masa lalunya, dan masa lalunya dia adalah temen baru gue sekarang," ucap Stefanie.

"Gue gak tau kalo Lo ada perasaan lebih kayak gitu ke gue," ucap Rasya memegang kedua tangan Stefanie.

"Sorry Ras, gue gak akan ganggu Lo lagi," ucap Stefanie melepaskan tangan Rasya.

"Anggap aja kita gak pernah buat cerita bersama," ucap Stefanie.

"Lo mau ngejauh dari gue?" tanya Rasya.

"Gue gak bakal ngejauh dari Lo," ucap Stefanie.

"Yang ada nanti Lo yang bakal jaga jarak sama gue," ucap Stefanie.

"Bella itu lagi sakit stef, gue sayang sama dia," ucap Rasya.

"I know, lo bukan siapa - siapa gue, Lo gak bakal bisa ngegantungin gue gitu aja," ucap Stefanie.

"Lo pikir pake otak Lo," ucap Stefanie.

"Gue gak bakal musuhin Bella, itu kan yang Lo takutin?" ucap Stefanie.

"Please stef Lo ngertiin gue," ucap Rasya.

"Kapan sih gue gak ngertiin Lo?" tanya Stefanie.

"I know, gue salah gue minta maaf," ucap Rasya memohon.

"Gue rasa Lo udah tau kesalahan Lo dimana," ucap Stefanie.

"Satu yang Lo harus tau ras," ucap Stefanie menatap dalam Rasya.

"Gue gak mau jadi sementara, gue maunya selamanya," ucap Stefanie pergi meninggalkan Rasya.

Untuk Rasya [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang