Twenty - Seven 'Night Part 3

7 1 0
                                    

"Gue mau bayar dulu," ucpa Stefen

"Thanks ya Kak," ucap Rasya.

"Yoi santai," ucap Stefan.

Riko POV

"Bro tu orang pergi bro, kita samperin aja Rasya sekarang kita tanya ke dia," ucap Kevin.

"Bener juga lu," ucap Riko.

"Yok cabut yok," timpal Farel.

Riko dan dua teman nya menghampiri Rasya yang sedang duduk.

"Halo anak sok jago," ucap Riko.

"Sokap banget," ucap Rasya bermain handphone.

"Gausah sok jago deh lo," ucap Kevin.

"Mental tempe aja sok belagu," ucap Farel.

"Lo nantangin gue?" ucap Rasya malas.

"Ya sebenernya sih iya tapi gak selevel kita bro," ucap Riko

"Kita liat nanti siapa yang di atas siapa yang di bawah," ucap Rasya meletakkan handphone.

"Oke,,,, Lo pikir gue takut sama lo" ucap Riko.

"Tapi bawa nya dekingan bro," ucap Farel.

"Atau lo sengaja buat mata matain gue ?" timpal Riko

"Yang tadi itu siapa? Lo bayar berapa dia buat jagain lo?, sindir Riko.

"Hahahah gila sih parah," ucap Farel.

"Mau - mau nya kalian jadi kacung nya Riko, di bayar berapa sih," ucap Rasya.

"Gausah bacot deh," ucap Kevin.

"Bilang aja takut," ucap Rasya.

"Mending sekarang lo jawab biar nanti by one nya seru, hahahah,,,," ucap Riko.

"Lo gak usah mancing emosi gue ya," ucap Riko menunjuk jari ke arah Rasya.

"Ada nyali juga ya lo nunjuk jari ke muka gue," ucap Rasya.

"Sekarang mending lo jawab tadi itu siapa," ucap Riko nada tinggi.

"Gue Stefan kenapa?" timpal Stefan menepuk bahu Riko.

Author

Stefan sedari tadi melihat kegaduhan di tempat meja saat di makan tadi dan Stefan tau kalau itu Riko dan teman - temannya.

"Kenapa kalian?" tanya Stefan.

Rasya yang sedari tadi diam dan penasaran bagaimana reaksi dia nanti melihat yang sekarang di depan dia itu kakaknya Stefanie.

"Cowok yang berani kasarin cewek itu gak ada harga diri nya," ucap Stefan.

"Kenapa? Inget sesuatu?" ucap Stefan.

"Iya gue kakak nya Stefanie, cewek yang tadi pulang sekolah lo kasarin," ucap Stefan.

Riko hanya terdiam dan membisu badan nya kaku dan penuh rasa takut.

"Kenapa lo sekarang diem?" ucap Stefan.

"Katanya mau by one," ucap Stefan.

"Ayo by one," ucap Stefan membuka jacket nya.

"Ternyata dugaan gue bener dia kakaknya Stefanie,,, mampus gue sekarang" batin Riko.

"Ini peringatan terkahir buat lo," ucap Stefan tegas

Untuk Rasya [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang