Untuk Rasya [Tamat]

Thirty-nine 'Rumah Rasya

Di perjalanan ke rumah Rasya.

"Ayo nak masuk dulu," ucap Tante Linda.

"Loh Mama ada siapa?" tanya Papa.

"Ini loh Pa ada Stefen temen Alm.Nicho," ucap Mama.

"Kamu Stefen?" tanya Om Rizar.

"Iya om," ucap Stefen.

"Ini Stefanie adik kamu?" tanya Om Rizar.

"Iya om dia adik kandung saya," ucap Stefen.

"Ya ampun kamu sehat aja kan?" tanya Om Rizar.

"Alhamdulillah sehat om," ucap Stefen.

"Iya om, udah lama saya gak silahturahmi sama keluarga Nicho," ucap Stefen.

"Iya gak papa, om seneng kamu masih ingat dan kenal sama Om," ucap Om Rizar.

"Kamu sekarang kuliah atau ada kerjaan lain?" tanya Om Rizar.

"Iya om saya sekarang tugas di Rusia, ini pulang karena liburan juga," ucap Stefen.

"Iya semenjak Nicho meninggal sudah lama rumah ini tidak di kunjungi teman - temannya," ucap Om Rizar.

"Ya sekarang berbalik teman - teman Rasya yang sering datang kemari," ucap Om Rizar.

"Papa Mama kamu apa kabar?" tanya Om Rizar.

"Baik kok om," ucap Stefen.

"Stefanie gimana sekolah nya?" tanya Om Rizar.

"Iya lancar aja kok om," ucap Stefanie.

"Iya nanti lulus mau lanjut kemana?" tanya Om Rizar.

"Rencana aja mau UGM sih om," ucap Stefanie.

"Iya semangat aja," ucap Om Rizar.

"Wah bagus dong, Rasya juga pengen banget kuliah di UGM," sambung Mama.

"Heheh iya om," ucap Stefanie.

"Kalian dulu bertiga kan?" tanya Om Rizar.

"Iya om sama Danesh," ucap Stefen.

"Iya dulu om ingat sekali kalian di hukum di sekolah karena terlambat sekolah, dan orang tuanya di panggil," ledek Om Rizar.

"Hahaha iya om," ucap Stefen.

"Maaf ya om waktu Nicho meninggal saya gak bisa pulang, karena lagi tugas," ucap Stefen.

"Iya gak papa, om juga sudah ikhlas," ucap Om Rizar.

"Kapan - kapan ajak Danesh main kerumah ini ya," ucap Om Rizar.

"Iya om nanti kalau ada waktu saya bakalan main kesini," ucap Stefen.

Author

Duh jadi flashback pasti Stefen dengan Papa dan Mama Alm. Nicho

Gimana nih ceritanya ? Makin seru atau biasa aja ?" Comen ya :)

Dari luar terdengar suara motor Rasya

"Loh itu Rasya baru pulang ma," ucap Papa.

"Iya tadi habis jengukin Bella katanya," ucap Mama.

"Oh iya Tan - om kami pamit pulang dulu ya," pamit Stefen.

Saat Rasya masuk rumah.

"Loh ada Stefanie sama kakaknya," batin Rasya.

"Gue lewat pintu belakang aja deh," batin Rasya.

Perjalanan pulang ke rumah.

"Dek kamu kok kenal Tante Linda?" tanya Stefan.

"Iya kak aku kenalll,..." ucap Stefanie gagap.

"Kenal iya terus?" timpal Stefan.

"Jadi gini kak, tapi kakak janji jangan marah ya," ucap Stefanie.

"Iyaaaa ok," ucap Stefan.

"Jadi waktu itu aku pergi ambil kue ke tempat Tante Tari, aku bawa mobil sambil nangis kak," ucap Stefanie.

"Aku gak sadar di depan ada kucing, untung aja kucing nya bisa ngehindar," ucap Stefanie.

"Aku keluar mobil, dan ternyata pas aku berhentiin mobil itu di depan rumah Rasya," tambah Stefanie.

"Terus, aku syok aku masih kaget, aku pingsan kak," ucap Stefanie.

"Maafin aku kak, aku gak cerita ke mama sama ke papa," ucap Stefanie.

"Iya dek gak papa, kamu waktu itu kepikiran masalah kakak nikah kan," ucap Stefan.