Sixty-one 'Maaf

6 1 0
                                    

"Oh iya gue harus minta maaf sama Angga," ucap Rasya.

"Mending gue tlp dia aja deh," batin Rasya.

Call
Angga

"

Halo bro?" Angga.

"Gue mau ketemu, sekalian ajak puja juga," Rasya.

"Dimana?" Angga.

"Tempat biasa," Rasya

"Gue otw sekarang," Angga.

"Gue juga," Rasya.

Sesampainya di restoran kesukaan mereka bertiga.

"Ada apa Lo nyari kita?" tanya Puja.

"Lo masih bahas yang kemaren?" tanya Angga.

"Gue mau minta maaf soal kemarin," ucap Rasya.

"Gue udah maafin Lo, santai aja," ucap Angga.

"Gue sadar selama ini gue gak dengerin apa yang kalian bilang," ucap Rasya.

"Syukur deh kalo Lo udah sadar sekarang," ucap Puja.

"Sekarang Lo mau gimana,?" tanya Angga.

"Gue harus bisa move on dari dia," ucap Rasya.

"Kita bakalan bantuin Lo kok," ucap Puja.

"Yaudah sekarang kita lupain, oh iya bro Lo dateng ke acara night party?" tanya Angga.

"Kak Stefen?" tanya Rasya.

"Iya, Lo dateng kan?" tanya Puja.

"Iya gue dateng," ucap Rasya.

"Btw mall dulu yok, gue nyari baju dulu," ucap Angga.

"Iya nih gue juga sekalian," ucap Puja.

"Yaudah yok gue juga deh," ucap Rasya.

Rasya dan teman - teman nya pergi ke mall untuk membeli outfit nanti malam.

Rasya memilih jas navy, Angga memlilh jas merah maroon dan puja memilih jas abu.

"Acara nya jam berapa sih?" tanya Puja.

"Katanya sih jam 8 sampe jam 12," ucap Rasya.

"Masih se jam lagi nih," ucap Angga.

Rasya teringat sesuatu kalau Stefanie masih marah padanya, dan mumpung masih di mall Rasya ingin memberikan sesuatu untuk Stefanie.

"Eh bro Stefanie lagi marah nih sama gue," celetuk Rasya.

"Buset kagak pernah akur bener kalian," ucap Angga.

"Lo tau harus cool boy," timpal Puja.

"Jadi kemaren dia nanyain gue kenapa belum balik, eh gue nya malah marah - marah sama dia," ucap Rasya mengangkat bahu.

"Yaudah mendingan Lo sekarang beli sesuatu deh untuk dia," ucap Puja.

"Ide bagus tuh," ucap Angga.

"Lo mau kita tunggu atau gimana?", tanya Puja.

"Emm kalian duluan aja deh," ucap Rasya.

Rasya pergi meninggalkan Puja dan Angga, dan Rasya seketika langsung pergi ke toko buku yang ada di mall itu.

"Mba ada buku referensi soal olimpiade?" tanya Rasya.

"Ada mas di sebelah sana," ucap pegawai.

Rasya langsung memilih dan akhirnya membeli 5 buku dan langsung menuju kasir.

"Mas ini mau pakai Tote bag atau kotak mas?" tanya kasir.

"Em kotak aja mba," ucap Rasya.

Setelah itu Rasya pergi ke tempat toko bunga yang menjual buket di mall itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu Rasya pergi ke tempat toko bunga yang menjual buket di mall itu.

Rasya memilih bunga tulip yang bewarna biru yang senada dengan jas nya nanti.

Rasya memilih bunga tulip yang bewarna biru yang senada dengan jas nya nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semoga Stefanie suka sama yang gue kasih," ucap Rasya.

Rasya melihat jam acara akan di mulai setengah jam lagi. Rasya bergegas dan bersiap - siap untuk acara nanti.

Author

Btw Rasya bawa mobil ya gaes.

Stefanie POV.

"Acara bentar lagi di mulai," batin Stefanie.

"Huft, coba aja gue gak jomblo," ucap Stefanie.

"Oh iya Rasya dateng gak ya," batin Stefanie.

"Bodoamat deh dia mau dateng apa enggak lagian juga dia pasti gak enak hati sama gue," ucap Stefanie di depan cermin.

"Stef turun yok," ajak Clara.

"Iya," ucap Stefanie.

Untuk Rasya [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang