Saturday afternoon di halaman rumah
"Dek kamu gak mau jalan - jalan sama temen?", tanya Stefen.
"Kalo lagi gak ada acara, ikut kakak tempat Zanna mau?" tawar Stefen.
"Emm gak deh kak, aku mau ke tempat Clara aja," ucap Stefanie.
"Yaudah mau kakak anterin atau bawa mobil sendiri?" tanya Stefen.
"Bawa mobil sendiri aja deh, udah lama juga gak bawa mobil sendiri," ucap Stefanie.
"Yaudah kalo gitu kakak berangkat ya," ucap Stefen.
"Oke hati - hati," ucap Stefanie.
Oh iya mending aku call Clara deh.
Call
Clara"Gue main tempat Lo ya" Stefanie.
"Iya sini aja, mumpung weekend," Clara.
"Oke gue siap - siap dulu," Stefanie
"Oke," Clara
Tut Tut Tut.
Tiba - tiba Stefanie menerima direct message Instagram dari kak Danesh.
"Kak Danesh DM gue," ucap Stefanie.
Azildanesh_
"Stefanie ada yang mau kakak omongin sama kamu penting, apa kamu bisa? Danesh.
"Perihal apa kak?" Stefanie.
"Panjang kalau di jelaskan disini," Danesh.
"Gimana kalo kita ketemu ada di restoran?" Danesh.
"Kapan kak?" Stefanie.
"Nanti malam bisa?" Danesh.
"Oke kak, di cafe dekat mall jalan Garuda aja kak," Stefanie.
"Oke kakak tunggu disana," Danesh.
20 menit perjalanan, di rumah Clara.
"Temenin keluar bentar please," ucap Stefanie
"Ih kemana, baru aja sampe rumah " tanya Clara.
"Nanti gue ceritain di mobil," ucap Stefanie.
Di perjalanan.
"Kita mau kemana sih stef?" tanya Clara.
"Ketemu kak Danesh," ucap Stefanie.
"Ngapain?" tanya Clara.
"Gak tau katanya ada yang mau di bicariin sama gue," ucap Stefanie.
"Udah ngabarin kakak lo?" tanya Clara.
"Heheh enggak," ucap Stefanie.
"Udah ah biarin lupain aja," ucap Stefanie.
Sesampainya di cafe
"Kak Danesh kemana ya" gerutu Stefanie.
"Stef" panggil Danesh.
"Ayo duduk," ucap Danesh.
"Iya kak," sahut Stefanie.
"Kakak mau ngomongin apa?" tanya Stefanie.
"Kakak mau ngomongin sesuatu tentang Bella yang di anter Riko pulang," ucap Danesh.
"Kalo itu aku udah gak mempersalahkan lagi kak, lagian Riko juga udah di skorsing di sekolah," timpal Stefanie.
"Ya kakak disini cuman mau ngeluruskan saja, waktu itu alasan Bella minta anterin Riko karena Bella gak enak badan dan kebetulan ada Riko, akhirnya Bella minta anterin Riko pulang," ucap Danesh.
"Semoga kamu mengerti stef," timpal Danesh.
"Aku udah gak perduli lagi kak, lagian aku juga udah gak ada hubungan nya sama Riko lagi," ucap Stefanie.
"Hmm oke, kamu kenal Rasya?" tanya Danesh.
"Iiyaa kenal kak, kenapa?" tanya Stefanie.
"Kamu tau dia sekarang lagi deket sama siapa?" tanya Danesh.
"Hmm Stefanie gak begitu deket sama dia kak, sebatas temen beda kelas aja," ucap Stefanie.
"Emang ada apa kak?" tanya Stefanie.
"Jadi Rasya itu mantan Bella," ucap Danesh.
"Bener dugaan gue kalo Rasya itu mantan Bella," batin Stefanie.
"Ya Bella bilang ke kakak dia gak mau buat Rasya selalu berharap lebih lah ke Bella," ucap Danesh.
"Emang mereka berdua ada apa kak?" tanya Stefanie.
"Sulit untuk di jelaskan," ucap Danesh.
"Emm yaudah kalo gitu aku pamit pulang duluan kak ada urusan lain soalnya," ucap Stefanie.
"Mau kakak anterin?" tanya sopan Danesh.
"Eh gak usah kak aku bareng Clara temen aku," ucap Stefanie.
"Oke stef hati - hati," ucap Danesh.
"Iya kak," pamit Stefanie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Rasya [Tamat]
Teen FictionHai semuanya 💓✨ Perkenalkan aku, Stefanie Putri Azeera sekarang aku duduk di bangku kelas 12. Aku bersekolah di SMA Negeri 1 Harapan Bangsa, Aku memiliki sahabat yang baik banget dia bernama Anastasia Clara Octavia. Ya, seperti biasa musuh bebuy...