CASE OF CRIME : FILE 40

5 0 0
                                    

Sebuah pagi yang indah, tempat gelanggang olahraga yang sangat luas menggelar turnamen semua jenis beladiri yang ada tanpa terkecuali. Dimana ada pertandingan, maka ada yang menang dan ada yang kalah.

Seorang atlet Jiu-Jitsu mengalami patah pada lengan dan kaki kirinya, ada juga sekitar tiga tulang yang patah, yaitu leher, rusuk, dan belikat.

Ada lima orang yang terakhir kali bersamanya.

Kyosuke Nobuyuki, rival korban.
"Aku memang kalah karenanya, tetapi aku sudah biasa menerima kekalahan. Lagi juga aku sudah pernah mendapatkan medali antar kota di Jepang. Aku tak perlu kecewa karena hal seperti ini."

Maresse Filho, pelatih beladiri campuran korban.
"Setelah ia memenangkan pertandingan, kami sempat mereka adegan pertandingannya dan kuberitahu dia apa yang kurang dan lebih dari pertandingannya. Aku sudah mengenalnya sejak ia berusia sembilan tahun, tak mungkin kulakukan itu padanya."

Keli Wheddit, kekasih korban.
"Aku mencintainya lebih dari apapun, tak mungkin aku lakukan itu padanya. Lagi juga kami sering berlatih bersama, ia banyak belajar dari aku. Tak mungkin aku lukai dia seperti itu."

Andrei Viakonovski, teman kuliah korban.
"Ia belajar Sambo jauh lebih lama dari pada Jiu-Jitsu, ia sudah hampir lima tahun mempelajari Sambo, lalu ingin memperdalam Jiu-Jitsu, dalam mendapatkan sabuknya ia begitu cepat. Karena ia sudah banyak belajar dariku."

Case Of CrimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang