Dua orang penjaga tengah mengawasi sebuah perkomplekan tengah malam pukul 00.30 malam. Mereka berkliling berdua saja. "Malam yang dingin bukan ?"
"Ya, anginnya begitu lembab dan menyejukkan, dimana angin seperti itu selalu membuatku merasa mengantuk."
"Kau bahkan tak pernah terttidur di saat berjaga."
"Ya memang tak pernah."
"Kau dan aku sudah menjalani tugas ini bersama selama delapan tahun. Bagaiman mungkin aku tak tahu kebiasaanmu."
"Tunggu, kau lihat orang itu ?"
"Aku tak melihatnya."
"Itu, jaket hitam dengan baju oranye."
"Ya, mengapa ?"
"Dua minggu yang lalu ia merampok rumah dari tuan Witt."
"Tangkap ia."
"Kita jalan perlahan, jangan sampai ia mengetahui kita." kedua penjaga itu berjalan pelan sebisa mungkin, sampai dekat, mereka mencekiknya dengan tongkat yang mereka bawa. "Dapatkau bajingan siala."
"lepaskan aku! Lepaskan aku sebelum kubantai habis keluargamu."
"Cobalah kalau kau bisa jalang!" satu pukulan ringan di kepalanya membuatnya pingsan. "Kita harus mengamankan dia." mereka membawa pelaku yang tengah mencoba membobol rumah. Mereka membawa pelaku ke pos dimana mereka berjaga, mengikatnya dengan sebuah kabel, lalu menguncinya di ruangan pengap.
"Biarkan saja ia mati dalam ruangan itu, Setidaknya kita membantu mengurangi populasi bumi bukan ?"
"Mari bersantai sampai pagi nanti."
"Ya, setelah kita selesai berjaga malam ini." mereka pada malam itu berjaga hingga pagi bergantian mengelilingi komplek. Setelah mereka selesai berjaga gantian mereka bersantai "Nyalakan lagu Guns Roses."
"George Benson ?"
"Jackson Five."
"Lalu apalagi ?"
"Toni Braxton."
"Ok, Unbreak My Heart." mereka mendengarkan lagu itu bersamaan dengan kopi dan juga makanan ringan yang membuat mereka terjaga malam itu. Lagu mereke berhenti. "Tunggu, apa kau mendengarkan sebuah teriakan ?"
"Tidak."
"Tunggu, bagaimana dengan yang kita tahan ?"
"Benar." mereka memeriksa apa yang terjadi pada seseorang yang mereka tahan. "Sial, kita tidak mengikatnya dengan tali, itu sebuah .... kabel dengan listrik, tali yang biasa digunakan untuk menghias ruangan, teurtama anak remaja."
"Apakah kita bersalah ?"
"Tentu saja tidak, karena dia adalah orang yang kejam." mereka mengangkat bahu. "Baik, kita buang saja dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Case Of Crime
Misteri / ThrillerSUDAH DITERBITKAN. Silahkan PO dengan langsung chat. Buku berisi 151 kasus dengan tebal 432 halaman ada kasus dan juga jawaban. Pre order selama tiga hari. Hi, back with me again, Forgionne 247. Do u miss with my riddle ? I'm back again with my rid...