Seorang pria dengan jaket kulit hitam berjalan memasuki sebuah gedung yang lebih terlihat sebuh gedung perkantoran dibandingkan sebuah gedung yang berisi pemubunuh bayaran. Ia menuju lantai delapan belas, dimana letak bosnya berada, dimana setiap pekerjaan untuk mengeksekusi seseorang berasal darinya. "Apakah tuan Sheldon Weather ada diruangannya ?" tanya pria itu kepada pengaman lantai itu. "Tentu saja, ia menunggu kehadiran anda."
"Terima kasih." ia berjalan lurus dimana ruangan bosnya berada, masuk dengan menggunakan sistem pengenalan wajah dan scan retina mata, ia pun masuk ke dalam ruangan itu. "Warrant Blackhill. Sudah kutunuggu kedatanganmu." ucapnya sambil menenggak Whiskey dan melihat sebuah file. Ia duduk. "Kali ini siapa ?"
"Seorang pebisnis yang ternyata diam-diam berkonspirasi dengan CIA. DImana ia ingin diam-diam mendistribusikan sebuah produk makanan yang khusus di sebar untuk membunuh kalangan tertentu. Produksi dalam skala masif. Setiap pendistribusian produk makanan dan produksinya diawasi oleh CIA. Kau tahu kan keparat negara itu."
"Biaklah, apa yang kau inginkan ?"
"Bunuh dalam satu sentuhan."
"Ok, aku jelas mengetahui cara melakukan itu pastinya, apa yang ingin kau kejar dalam satu sentuhan itu ?"
"Hmmm, sebuah penyiksaan dan juga tak berkemanusiaan."
"Ok, aku tahu itu dengan jelas pastinya, dan kapan ?"
"Malam ini, bunuh dia di pabriknya sendiri, pastikan kau tak terlacak dalam masuk ke dalma pabrik itu, pastikan bila kau terlihat oleh mereka, mereka tak ada yang bisa melihat dunia ini lagi."
"Potongan kue."
"Sekarang kau pilih senjatamu apa yang kau inginkan." Sheldon memencet sebuah tombol pada meja yang menunjukkan beberapa buah pisau yang terlihat di depan mataku."
"Ok mari kita lihat, ada sebuah pisau KA-BAR, Okc Spec Plus Raider, Cold Steel Chaos Bowie Knife, dan yang terakhir adalah Gerber Mark II Fixed Blade. Kau tak bermain-main dalam pemilihan senjata bukan ?"
"Aku tak pernah bermain, kau tau itu Black."
"Berapa imbalannya ?"
"Sebenarnya yang satu ini mungkin hanya kau yang mendapatkan misi ini. Rasanya misi seperti ini hanya satu banding seribu yang mendapatkannya."
"Ok. Malam ini, satu sentuhan dan jangan sampai terlacak, dengan kesan kejam tak berperikemanusiaan. Ok akan kulakukan itu." kuambil Gerber fixed blade.
"Sampai jumpa Black."
"Selamat siang tuan Sheldon."
"Black." aku berbalik. "Akan kah kau membutuhkan senjata dampingan ?" aku menggeleng. "Semoga sukses."
Malam datang. Aku segera berjalan ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor agar cepat ke tujuan. "Ok, satu sentuhan, tak berperi kemanusiaan. Mari kita masuk ke dalam."
Aku segera meninggalkan sepeda motorku di tempat yang cukup tertutup tanaman. Aku masuk ke dalam dari pintu belakang melalui tembok, lalu melangkah cepat masuk ke dalam. Di saat kulihat di dalam produksinya di jaga begitu ketat. "Sial penjagaan yang ketat juga di dalam."
Aku ambil sebuah batu lalu kulempar ke kaca, tetapi tak pecah, setidaknya aku bisa mengalihkan perhatian mereka lalu akan kueliminasi salah satu dari mereka. Salah satu dari mereka muncul, dengan cepat kutikam dia dankubawa dia ke tempat yang gelap, kugunakan pakaiannya dan masuk ke dalam. "Sial, bisa-bisanya seorang pebisnis memiliki konspirasi dengan keparat negara." ucapku bersamaan dengan menaiki tangga.
Sepertinya aku tahu dimana ruangan dari target itu. Ya, mudahnya cari saja sebuah pintu yang sangat berbeda dari yang lainnya. "Dapat, sebuah pintu dari kayu yang terlihat usang." aku masuk ke dalam pintu itu dan masih ada lorong pendek. Kuketuk pintu itu. "Silahkan masuk."
"Bodoh!"
"Apa yang ingin kau sampaikan ? Apakah ada informasi yang penting ?"
"Ya benar bos, karena salah satu dari penjagamu telah tewas, ada seseorang yang masuk untuk membunuhmu."
"Tap--" kututup mulutnya dengan tanganku. "Diam, karena ia bisa mendengarmu." ia mengangguk. kukeluarkan pisauku lalu kutikam dia, kutikam hingga seluruh bilah masuk ke dalam tubuhnya sampai ia diam tak bergerak. "Terima kasih atas kerja samamu." jendela pada ruangan itu kubuka, lalu kubuang senjata yang kubawa, lalu aku terjun dari atas untuk mengambil pakaianku dan kembali ke motorku. Syukurnya aku tak lupa akan foto untuk bukti.

KAMU SEDANG MEMBACA
Case Of Crime
Mystery / ThrillerSUDAH DITERBITKAN. Silahkan PO dengan langsung chat. Buku berisi 151 kasus dengan tebal 432 halaman ada kasus dan juga jawaban. Pre order selama tiga hari. Hi, back with me again, Forgionne 247. Do u miss with my riddle ? I'm back again with my rid...