CASE OF CRIME: FILE 2

169 10 4
                                    

Pukul 14.00 siang di kantor FBI.

Tiga orang tengah mengurus satu mayat yang baru saja di temukan pagi ini, seseorang penitng untuk negara. Dia tewas di kediamannya pukul 04.00 pagi. Namun penghuni rumah baru mengetahui ini jam 06.00 pagi.

Tiga orang FBI tengah mengurus dan menyelidiki apa penyebab korban tewas.

"Mari kita lakukan ini. Aku sudah meminta seorang pekerja di otopsi untuk membedah tubuh korban, sisanya kita yang mencari tahu." Kata seorang FBI bernama Deron. Teman dari Deron berama Ramy, dan juga Virly menggenakan sarung tangan karet,

"Mengapa kau ingin mengurus mayat ini Der ?"

"Aku ingin mengurusnya saja, karena aku merasa pembunuhan tanpa bekas luka itu menarik, jadi aku ingin mengurus mayat ini."

"Apa pekerja otopsi sudah mengatakan apa yang telah dia lihat ?" kata Virly sambil membuka penutup mayat berwarna putih tebal.

"Aku hanya meminta pekerja otopsi untuk membedahnya saja Virly, lalu dia memberikan sebuah kertas berisi sebuah kode, seperti rumus kimia, chcl3, -63,5•c, 61,15•c . Lalu dia mengatakan kalau mayat ini sudah di bedah itu saja Vir." Virly mengangguk.

Deron melihat seluruh isi tubuh korban beberapa lama, "sepertinya ginjal dan liver korban hancur. Tetapi ini bisa saja karena suatu cairan yang masuk ke dalam tubuh, suatu bau, atau juga karena ini adalah penyakit korban."

"Apa kau mengerti tentang otopsi Deron ?"

"Ahh, aku sempat kuliah kedokteran selama dua tahun setengah, dan pengalamanku cukup banyak."

"Pantas kau mengerti Der." kata Virly.

Deron kembali melihat isi tubuh korban secara mendalam dengan sedikit pembedahan, seperti di tangan, dan juga kerongkongan. "Hmmm, sepertinya hanya itu saja kutemui, ginjal dan liver yang rusak. Kalau begitu aku menetapkan bahwa kedua hal itu adalah penyebab korban tewas. Tetapi bila korban meminum suatu cairan bukankah seharusnya ada bekas ? Tetapi ini tidak ada."

"Ayo pikirkan, kau kan mantan pathology, (katakanlah dokter bedah) ayo coba pikirkan." goda Virly.

"Hmmm, ini sedikit sulit sepertinya." Deron melihat jam tangannya. "Sepertinya waktu istirahat. Aku akan memikirkan ini nanti."

Lalu mereka meninggalkan ruang otopsi untuk istirahat karena waktu sudah meninjukan waktunya.

Case Of CrimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang