The Six Hours

86 6 9
                                        

Pagi hari pukul 07.30 di kantor FBI. FBI mendapatkan seorang pekerja baru. Kini dia sedang menghadap ketua dari kasus. Raymond Brown. Ketua kusus untuk mendalami kasus orang hilang, pembunuhan dan juga penculikan. "Hi, selamat datang di FBI. Silahkan duduk." kata Raymond yang tengah duduk di kursi putarnya.

"Helena, Darryl Kreutz. Benar bukan ?"

"Ya, benar. Senang rasanya aku bisa bergabung di sebuah intelijen impianku sejak kecil."

"Kau akan bekerja langsung di bawah naunganku nona Helena. Kau akan mendapatkan pengalaman yang sangat kau sukai. Aku yakinkan itu."

Helena hanya tersenyum saja.

"Baiklah nona Helena, aku sudah mmebaca berkasmu, kau sepertinya seorang wanita yang menarik."

"Terima kasih. Semua orang berkata aku menarik. Mungkin kau adalah orang yang ke dua ribu tiga ratus mengatakan itu padaku."

Raymond hanya tersenyum. "Mari ikut aku nona Helena, akan kuperkanlkan kau dengan rekan kerjamu dan di mana kau akan bekerja."

Raymond keluar dari ruangannya mengantarkan Helena di mana tempat ia bekerja dan memperkenalkan rekan kerjanya. Raymond sampai di suatu ruangan besar yang ramai namun cukup tenang. "Hey kawan-kawan, aku meminta perhatian kalian sebentar saja. Kalian mendapatkan rekan baru untuk bekerja. Perkenalkan. Helena Darryl Kreutz. Akan bekerja bersama kalian hari ini juga. Kalian harus perkenalkan diri kalian ok kawan ?"

"Ooooo tentu saja," kata seorang pria berkuit hitam bernama Bob.

"Kau melihat satu kursi kosong di sana kan ?, itu adalah mejamu nona. Selamat bekerja."

Lalu Helena mulai berjalan ke mejanya dengan santai sambil menerima sapaan teman barunya di hari pertamanya bekerja. Ketua Raymond kembali keruangannya.

Pukul 08.00 pagi.

Ketua Raymond datang ke ruangan rekannya. "Kawan-kawan. Seorang warga negara Amerika diculik dan di temukan di mutilasi di Korea Selatan. Aku ingin mengetahui identitas korban, dan data dirinya. Segera. Aku baru saja meliha beritanya di televisi. Aku akan berada di sini bersama kalian, aku akan bekerja dengan kalian secara langsung." lalu semua yang berada di ruangan segera bekerja tanpa complain.

Mereka melakukan pekerjaan mereka di prime time yang sangat sibuk. Ada dari mereka yang tengah menelusuri identitas korban, biodata, tempat tinggal dan detail lainnya.

"Pak, aku dapat identitasnya." kata Bob.

"Sebutkan."

"Nama korban adalah Elena Dawn. Usia dua puluh dua tahun. Seorang mahasiswi kedokteran yang tengah menikmati waktu liburnya. Tinggi badan seratus tujuh puluh centimeter, berambut coklat gelap, golongan darah B."

Ketua Raymond menulisnya dengan cepat di papan tulis tanpa kesalahan sedikitpun. Tulisan tangannya terukir di papan tulis dengan rapih bagaikan kaligrafi. "Baiklah sekarang bagaimana dengan alamat ?"

"Pak aku dapat."

"Sebutkan Dyna."

"Philadelphia, Bala Cynwyd. Tinggal di suatu apartemen sendirian."

"Apakah apartemen itu jauh dari tempat tinggal orangtua korban ?"

"Tidak pak, sekitar satu kilometer saja pak."

"Kerja bagus Dyna."

"Terakhir korban terlihat ?"

"Aku dapat."

"Ya Helena."

"Terakhir korban meninggalkan apartemennya pukul 07.00 pagi."

"Sial, ini pasti sebuah penculikan dengan rencana yang sangat rapih sekali. Korban baru saja keluar dari tempat kediamnnya pukul 07.00 pagi.

Case Of CrimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang