"Ok, jadi kamu itu lulusan IKJ dengan peminatan skenario ?"
"Iya pak."
"IPK kamu juga bagus. Nah kamu udah punya karya aja ?"
"Oh saya kebetulan sudah menulis dua buah skenario tugas kampus."
"Bagaimana yang lain ?"
"Saya menulis sebuah buku detektif karangan saya sendiri, saya produksi pribadi." ia mengeluarkan buku itu.
"Uwaw. Keren sekali. Berapa lama kamu mengerjakan ini ?"
"Kurang lebih hampir satu tahun pak. Karena saya sulit mencari bahan material untuk membuat kasus ini pak."
"Ada berapa banyak kasus yang terdapat dalam buku ini ?"
"Ada seratus lima puluh pak."
"Hebat kamu. Apakah kamu keberatan meninggalkan buku kamu di sini untuk saya baca ?"
"Ya silahkan pak." HRD itu pun bangkit. "Terima kasih telab datang di tempat kami, saya akan kabarkan untuk kelanjuttannya."
"Terima kasih banyak pak. Akan saya tunggu kabar selanjutnya dari bapak." merek bersalaman lalu pelamar itu meninggalkan ruangan HRD.
Dua minggu kemudian. "Anjirrr, diterima boy di Iflix!"
"Ah serius ?"
"Iya gw di terima bang."
"Anjir selamat boy! Kapan mulai kerja ?"
"Senin depan."
"Party kita Ga malem ini."
"Yoi bang." Alga dan abangnya pun segera memeswn pizza sebanyak tujuh buah.
Senin pun datang. Akhirnya Alga menginjakkan kakinya di tempat yang ia inginkan, ia masuk ke dalam tempat itu dan segera menuju tempat di mana ia bekerja.
Ia telah sampai. "Anak baru ya ?"
"Iya mas."
"Ikut saya, saya tunjukkin kamu dimana kerjanya." ia mengikuti seorang pria yang menyambutnya. "Di sini kamu bekerja. Karena kamu ada di bidang naskah jadi di sini tempat kamu. Nama saya Hardana."
"Algarith mas." ia tersenyum. Ia segera menuju meja yang kosong yang dimana itu menjadi meja kerjanya.
Tiga bulan berlalu. Siang hari Alga tengah bekerja sambil mendengarkan musik dengan volume full menggunakan earphone. Secara tak sengaja earphoenya terlepas. Kebetulan HRD tengah lewat. "Siapa sih dengerin lagu keceng banget! Kecilin!"
"Maaf pak. Gak sengaja." di saat HRD itu berjalan darah menetes dan tak ia sadari. "Ko HRD kaya begini ya ?"
"Banyak masalah kali mas."
Empat bulan kemudian. Kebetulan HRD lewat di tempat di tempat Alga kerja. "Terang banget si kantor, pake in film napa itu kaca!" Alga yang melihat itu bingung, tak biasanga HRD berkelakuan seperti itu.
Alga memutuskan untuk menemuinya. Alga mengetuk pintu. "Permisi pak."
"Iya silahkan." Alga masuk. "Alga, kenapa kamu menemui saya ?"
Alga duduk. "Saya memperhatikan bapak, seprtinya bapak mengalami perubahan sikap yang signifikan. Apa bapak sakit ?"
"Iya Ga. Saya belakangan ini sensitif banget sama sura cahaya juga."
"Apa bapak terkadang kehilangan kedsdaran juga pak ?"
"Kadang saya suka pingsan. Gak tau kenapa."
"Maaf pak, apa bapak mimisan dan juga keluar darah dari telinga pak ?"
"Iya terkadang begitu."
"Maaf pak. Tetapi bapak harus ke rumah sakit pak segera. Karena masalah kesehatan yang sangat serius. Bukan maksud menggurui, tetapi ini sangat serius pak."
"Baik, setelah ini saya akan izin ke rumah sakit. Terima kasih atas sarannya."
"Sama-sama pak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Case Of Crime
Mystery / ThrillerSUDAH DITERBITKAN. Silahkan PO dengan langsung chat. Buku berisi 151 kasus dengan tebal 432 halaman ada kasus dan juga jawaban. Pre order selama tiga hari. Hi, back with me again, Forgionne 247. Do u miss with my riddle ? I'm back again with my rid...