CASE OF CRIME : FILE 84

1 0 0
                                    

Aku tengah membaca buku dengan tenang di taman sekolah, aku tak bisa apa-apa. Karena aku pengecut, itu mengapa mereka membullyku. Hanya sosial media dan buku yang kumiliki menjadi pelarianku. Seorang pria sepantaran diriku duduk di depanku. "Bila kau datang untuk membullyku silahkan. Lakukan sepuasmu!"

"Tidak, aku disini untuk menolongmu."

"Katakan apa yang kau inginkan."

"Siang ini, beberapa anak dari kelasmu akan membuatmu malu, malu amat sangat. Mereka akan mempermalukanmu depan umum."

"Kau serius, kau untuk menolongku ? Kapan itu."

"Nanti, di saat bel berbunyi nanti, kau pasti akan meletakkan banyak bukumu di lokermu, di situ lah mereka akan membuatmu malu dan trauma. Aku bersumpah demi Tuhan, bila aku berbohong aku akan mendapatka hal yang amat menyakitkan."

"Bagaimana aku melawan mereka."

"Yang kupasti satu, kau adalah singa yang tertidur. Kau adalah pasti orang yang berbahaya." ia meninggalkanku begitu saja. Aku menutup bukuku,  melepas kacamataku, aku mengambil sebuah pemotong kuku dan memotong kuku. "Aku tahu cara melawan mereka semua."

Bel sudah berbunyi. Aku melihat mereka dari jauh, ada mungkin tujuh orang, aku membuka lokerku dan meletakkan bukuku. Mereka datang dan menjatuhkan bukuku. Di saat aku mengambil bukuku, mereka menuangkan kepalaku dengan sebuah tinta, dan juga sebuah cat minyak. membasahi rambut dan juga bukuku, begitu juga kacamataku. 

Kulepas kacamataku, dan bangkit. "Apa yang ingin kau lakukan."

"Sial aku mematahkan kacamataku."

"Lalu mengapa ?"

"Disitu lah kau akan kacau balau." kuserang mereka dengan cepat, mereka jatuh hingga berdarah-darah di beberapa titik. Pria yang tadi memberitahuku dia datang lagi. "Sudah kukatakan kau berbahaya."

Case Of CrimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang