CASE OF CRIME : FILE 108

1 0 0
                                    

Sebuah toko senjata api dirampok dan banyak senjata yang diambil, peluru bahkan granat yang memiliki kekuatan yang cukup berbahaya, kurang lebih lima tujuh senjata serbu dirampas, lima belas pistol, tujuh buah shotgun, empat buah sniper, dan kurang lebih hampir tujuh ratus amunisi berpindah tangan. Kerugian ditkasir bisa mencapai seratus ribu Dollar. 

"Tidak mungkin ini bia terjadi begitu saja, ini adalah sebuah perampokan yang cukup besar." 

"Benar bos, ini adalah perampokan dengan skala yang cukup besar. "

"Baik aku akan mempertnyakan setiap dari kalian apa yang kalian lakukan semalam." bos mereka duduk di meja. "Rob & Daron apa yang kalian lakukan semalam ?"

"Kami memeriksa pistol yang baru saja datang kemarin, pistol Baretta dengan kapasitas tujuh belas itu memiliki penggemar yang banyak di sini, jadi kami memeriksa memastikan kualitas mereka terbaik dan semuanya tak ada yang selalu macet."

"Ok, bagaimana dengan kau Kefton ?"

"Aku memeriksa amunisi yang semalam hilang, kau bilang kita memiliki amunisi itu sekitar lima ribu butir bukan ?"

"Ya, benar."

"Ya, jadi aku menghitung amunisi itu dan menghitung stok peluru senjata yang lain, memastikan tak ada yang habis mendadak."

"Roberto Olvido ?"

"Tengah mengecek senjata yang terpampang di depan sana, aku memastikan bahwa senjata itu terwat dan dalam kondisi yang bagus."

"Bagaimana dengan kau Hamon ?"

"Aku tengah berada di dapur, tengah memeriksa persediaan makanan yang ada, karena kau sering kali makan lebih banyak dair biasanya, kau juga sedikit khawatir disaar salah satu dari kami pergi keluar untuk membeli makanan bukan?"

"Ya benar, terima kasih. Aku akan memeriksa kamera pengawas." bos mereka memeriksa kamera pengawas yang memantau seluruh sisi tokonya, sampai ia melihat seseorang yang bergerak cepat memukul dua penjaganya. "Hey, siapa ini, bergerak cepat sekali, dan dia memukul dua diantara kalian, cepat sekali pukulannya, memukul rahang kanan dan kiri, tulung rusuk, leher belakang, dan belikat. Siapa itu ?"

"Ya benar, aku semalam pingsan." kata Kefton. "Siapa lagi ?"

"Aku, kami berada di ruangan yang sama tetapi kami tak memeriksa peluru yang sama jadi kami berada di rak yang berbeda." kata Daron. 

"Aku akan menemukan siapa pelaku dari itu." ia berpikir sejenak, dengan segelas air yang berada di tangannya, ia memperhatikan rekaman kamera pengawas dan ia mendapat titik terang. Ia mengambil sebuah revolver kaliber lima puluh dan menembak pelaku di paha dan bahu. " Lain kali bila kau menampakkan wajahmu di depanku lagi, akan kutembak kau tepat di kepala sebanyak enam kali. Pergi sekarang sebelum kau kukirim ke rumah sakit karena tembakan di jantung."

Case Of CrimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang