Case Of Crime

CASE OF CRIME: FILE 5

Pukul 07.00 pagi.

Sekawanan sahabat akan berjalan-jalan ke pantai Daytona untuk bertemu dengan sahabat mereka.

"Hah hari yang indah bukan untuk jalan-jalan ke pantai ?" kata Crom dengan senyum.

"Lebih dari benar Crom." kata Taron sambil menyetir santai.

Di samping Crom ada Taron yang sedang menyetir. Ada juga Emma dan Lily di seat belakang.

Mereka dalam perjalanan ke pantai Daytona. Mereka akan bertemu dengan sahabat lama mereka. Tony,  Josehp, dan Sebastian.

Kurang lebih perjalanan satu jam, akhirnya mereka sampai. Tepat di saat mereka akan parkir. Crom keluar dari mobil paling awal,  di situ juga dia bertemu dengan Tony. "Hey Tony.  Sudah tiga tahun aku tak bertemu denganmu."

"Hey Crom." mereka berpelukan, Crom sampai menepuk leher Tony beberapa kali. "Sial kau, kau selalu suka menepuk leherku. Kau masih ingat sekitar 4 tahun lalu kau mengunci leherku hah ?"

"Jelas aku mengingatnya. Kau hampir pingsan bukan ?" Tony tertawa.

"Kau memang sialan." Crom memukul perut Tony beberapa kali.

"Hey bung, lihat cincinku, aku membelinya dari Paris." kata Tony sambil mumenunjukan cincinya di tangan kiri.

"Waw, itu terlihat sangat cocok padamu, kau terlihat maskulin."

"Terima kasih bung. "

"Hei, mari kita bersantai bersama di pantai indah ini bung." kata Taron yang baru keluar dari mobilnya.

"Ya ayo bung. Mengapa tidak." kata Sebastian.

"Aku membawa beberapa botol soda untuk berpesta, aku ingat sifat kita. Kita lebih memilih soda di bandingkan alkohol." kata Joseph.

"Joseph, kau dari dulu tak pernah berubah. Kau selalu menjadi pelengkap di antara kita semua." kata Emma. Lily membantu Joseph membawa soda itu.

Pukul 13.00 siang.

Mereka berpisah. Setelah menghabiskan waktu lima jam lamanya di pantai dengan tawa.

"Hey sampai jumpa di lain waktu lagi Joseph, Tony." kata Crom sambil berpelukan satu sama lain.

"Sampai jumpa di lain waktu lagi bung. " kata Tony dengan menepuk leher Crom lagi.

"Hey sekali lagi kau menepuk leherku akan kupenggal kepalamu dengan sebuah tusuk gigi." dengan wajah sedikit senyum.

"Ya, ya. Sampai jumpa lagi kawan."

"Joseph sampai jumpa lagi. Kau tetap seperti dulu, kau selalu berhasil membuat kami memelukmu." kata Emma dan setelah itu memeluk Joseph, dan juga Lily.

Mereka berpisah. Mereka kembali dengan kesibukan masing-masing. Mereka tak ada yang mengetahui kapan akan bertemu dan berbincang bersama lagi seperti sekarang.

Taron tetap menyetir, sedangkan Crom mengaku lelah dan ingin beristirahat, lagi pula ini memang waktu beristirahat.

Di saat perjalanan mereka akan berakhir, sesuatu yang sangat buruk terjadi. Crom tewas. Tubuhnya sudah berada di rumah sakit. Keluarga bertindak cepat, Crom di izinkan untuk di otopsi.

Kini medis tengah bekerja.