Siang hari tepatnya pukul 12.00 siang hari, terjadi pembunuhan di rumah seorang pengusaha kaya raya. Polisi sudah di kirimkan sebanyak delapan orang, mereka sudah bekerja tiga jam sejak mereka di panggil. Di ruang terjadinya pembunuhan adalah ruang kerja sang pengusaha. Seorang polisi bernama Brunner tengah memperhatikan tubuh korban yang tergulai di lantai ruang kerjanya. Seorang polisi bernama Karrie mewawancarai istri korban.
"Nyonya siapa nama suamimu ?"
"Josh Mcgreen."
"Usia ?"
"Lima puluh enam tahun."
"Apa anda melihat tingkah laku aneh sebelum suami anda meninggal ?"
"Tidak. Semuanya baik-baik saja."
"Apa anda melihat seseorang terakhir bersama dirinya ?"
"Pelayan kami, dia mengantarkan secangkir kopi untuknya."
"Kalau begitu pembunuhnya adalah pelayan anda nyonya." teriak Lerry.
"Lerry, aku belum selesai. Simpan itu nanti. Maaf nyonya. Lalu selain pelayan anda ?"
"Tidak ada."
"Apa pelayan anda tak segera kembali setelah mengantarkan kopi ?"
"Dia kembali dengan cepat."
"Anda tidak melihat sesuatu yang janggal di rumah ini dan penghuni rumah ini ?"
"Tidak. Semuanya berjalan normal saja."
"Terima kasih nyonya, kami akan segera mengungkap pembunuhan ini."
Setelah itu Karrie meneliti hasil dari apa yang dia dapat dari wawancaranya kepada istri korban. Karrie mengetuk-ngetukan pulpen ke keningnya sambil berpikir. Sedangkan Brunner masih melihat daerah sekitar terbunuhnya korban. Sampai akhirnya Brunner mendapatkan sesuatu. "Karrie, aku mendapatkan sebuah tip rekaman."
Karrie memanggil Lerry, karena setelah dia berteriak tadi, dia kembali ke luar. Setelah memanggil Lerry, Karrie juga memanggil Sullivan.
"Ada apa ?" tanya Sullivan.
"Brunner menemukan sebuah tip rekaman."
Sullivan dan Lerry segera berjalan mendekati Brunner, begitu juga dengan Karrie. Begitu mereka berkumpul mereka memutar tip yang Brunner temukan.
"Istriku tersayang dan anak-anakku yang kucintai. Maafkan aku harus meninggalkan kalian semua dengan mendadak sekali. Karena belakangan ini usahaku tak begitu mendapatkan keuntungan yang besar. Aku merasa bahwa usahaku akan terancam bangkrut. Aku tak mau kalian mengetahui ini." setelah itu ada suara tembakan dan rekaman selesai.
"Karrie panggil pelayan rumah ini, aku ingin mewawancarainya, aku curiga kepadanya." kata Lerry. Karrie pun memnaggil pelayan tersebut dan Lerry mewawancarainya.
Karrie membawa pelayan tersebut, dengan sigap Lerry berjalan ke pelayan itu. "Sebelumnya, apa boleh aku mewawancarai mu ?"
Pelayan itu mengangguk. "Baiklah." Lerry menyalakan perekam suaranya. "Siapa namamu nona ?"
"Elizabeth Rodriguez."
"Kau terakhir kali bersama korban lalu korban meninggal ?"
"Ya, aku adalah orang terakhir yang bersama korban. Aku mengantarkan secangkir kopi untuk beliau."
"Apa anda memasukkan sesuatu di kopi beliau nona ?"
"Tidak. Hanya kopi murni."
"Kau tak bisa berbohong di sini nona. Jujurlah."
"Tidak. Aku bersumpah demi Tuhan. Aku tidak berbohong."
"Baiklah. Apa anda melihat sesuatu yang aneh dari kelakuan beliau ?"
"Seperti sedikit kesal atau mungkin stress kurasa."
"Yang lain ?"
"Keputus asaan."
"Ada lagi ?"
"Tidak."
"Baiklah terima kasih nona."
Lerry mematikan tip perekam suaranya. Lalu dia berjalan menuju Karrie yang tengah memandangi luar rumah melalui jendela. Sebenarnya tak ada pemandangan yang membuat Karrie tertarik, mungkin karena bosan atau sedang berpikir. "Nihil. Aku tak menemukan apapun sepertinya."
Karrie tak menanggapi Lerry yang berceloteh kepadanya, kini Lerry bergabung memandagi luar rumah korban melalui jendela. "Hey bung, kesini aku menemukan petunjuk."
Brunner memanggil teman-temannya karena dia telah menemukan petunjuk. "Apa yang kau temukan Brun ?"
"Aku menemukan, sebuah pistol revolver, tali, pemukul bola ping-pong dan bolanya, lalu tip perekam suara. Aku tengah memikirkan apa hubungan ini semua Karrie."
"Petunjuk besar. Kau menemukan petunjuk besar Brun."
"Ya aku tahu itu Lerry, namun sekarang aku harus memikirkan apa hubungan ini semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Case Of Crime
Misterio / SuspensoSUDAH DITERBITKAN. Silahkan PO dengan langsung chat. Buku berisi 151 kasus dengan tebal 432 halaman ada kasus dan juga jawaban. Pre order selama tiga hari. Hi, back with me again, Forgionne 247. Do u miss with my riddle ? I'm back again with my rid...