Dua orang bersaudara berada di kamar, sepertinya mereka adalah saudara. "Kakak, aku ingin hadiah yang spesial darimu di hari ulang tahunku ini."
"Hmm, katakan lah apa yang kau inginkan, berapa usiamu ?"
"Sembilan belas."
"Apa yang kau inginkan ?"
"Bibirmu."
"Hmm, kau menginginkan itu ?"
"Aku sangat menyukai bibirmu yang indah, aku selalu membayangkan bila aku bisa menikmati itu."
"Oh, ternyata kau nakal juga ya. Baiklah karena kau sudah dewasa kau berhak mendapatkan itu. Tutup matamu." ia bangkit dari duduknya dan duduk di paha adiknya, dan memulia ciuman itu perlahan dan saling menikmati satu sama lain.
Satu bulan kemudian.
"Ibu."
"Hi, ada apa ? Masuklah." ia duduk di ranjang ibunya."
"Ibu bisakah kita ke dokter gigi pada hari ini ? Aku mengalami sakit pada gusiku sudah sekitar dua minggu."
"Aaa ...baiklah tentu saja bisa, tetapi malam hari, karena dokter itu sudah dekat dengan ibu." ia mengangguk.
Malamnya.
"Apa keluhanmu nak ?"
"Aku mengalami sakit dan juga ngilu di saat aku menyentuh pelan gusiku, padahal aku tak pernah lupa membersihkan gigiku, aku selalu membersihkannya. Menggunakan pembersih mulut dan juga benang agar tak ada sisa makanan yang tetinggal." mereka berbicara panjang lebar. "Apakah kau pernah berciuman dengan seseorang ?" ia terdiam.
Mereka sudah kembali di rumah, ia segera masuk ke dalam kamarnya yang harus melewati kamar kakaknya, dimana ia menghirup asap yang tak sedap dari kamar kakaknya. Ia berbaring. "Sial ada apa dengan gigiku ? Aku tak pernah lupa membersihkan mulutku, aku tak pernah memakan makanan yang terlalu manis, dan juga aku tak begitu sering mengkonsumsi soda." tiba-tiba matanya terbelalak, ia menepuk keningnya keras.
"Aku lupa akan hal itu, bagaimana bisa ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Case Of Crime
Mistero / ThrillerSUDAH DITERBITKAN. Silahkan PO dengan langsung chat. Buku berisi 151 kasus dengan tebal 432 halaman ada kasus dan juga jawaban. Pre order selama tiga hari. Hi, back with me again, Forgionne 247. Do u miss with my riddle ? I'm back again with my rid...